Demak - Inilah kondisi jalan di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Jalan yang menuju makam waliyullah Syeikh Mudzakir dibangun TNI-AD dalam progam karya bhakti Serbuan Teritorial Korem 073/Makutarama.

Jalan tersebut dulunya sering terendam air rob. Setiap sore, malam sampai pagi, hampir-hampir jalan tersebut tidak bisa dilewati warga. Warga harus menunggu saat air laut surut untuk melaluinya.

Ada satu dukuh yang tinggal di penghujung jalan tersebut. Mereka tidak mau pindah lokasi karena merasa sudah lahir dan besar disana.

Agus Salim, kepala desa setempat mengungkapkan, jalan yang berada di depan balai Desa Bedono itu, setiap hari menjadi akses warga sekitar untuk kesehariannya. Disamping jalan para peziarah menuju makam syeikh Mudzakir, atau yang dikenal dengan makam apung.

"Alhamdulillah jalan ini sudah dibangun TNI. Peninggian jalan 0,6 meter dan juga dibuatkan talud. Ini manfaatnya sangat dirasakan oleh warga saya, serta bagi peziarah yang hampir setiap hari memenuhi makam Syeikh Mudzakir," ungkapnya.

Menurutnya, kondisi jalan saat ini sudah sangat layak ketimbang sebelum dibangun. Dimana setiap hari terendam air rob, dan sangat memprihatinkan. Kini jalan tersebut sudah lebih tinggi, ditambah lagi dengan dibuatnya talud sebagai penahan air laut,.

"Ini sangat berarti bagi kami. Semoga amal bhakti bapak-bapak TNI mendapatkan balasan Allah SWT. Amin,"pungkas Agus Salim kepada tim pendim 0716/Demak pada Minggu, 25 Oktober 2020. (red)