Demak – Kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Demak terus bertambah. Tercatat di Dinas Kesehatan Kabupaten Demak ada 1.727 kasus terkonfimasi dan 900 kasus suspek per Selasa, 20 Oktober 2020. Pihak terkait, mulai dari Pemerintah Daerah, tim kesehatan, TNI dan Polri terus berjuang untuk meminimalisir penyebaran virus yang lahir di Wuhan, China ini.

 

Seperti yang dilakukan anggota TNI dari Koramil 04/Dempet Kodim 0716/Demak bersama sejumlah petugas pasar yang terus memberikan sosialisasi edukasi di Pasar Wonopolo Desa Botosengon, Kecamatan Dempet, Rabu (21/10/2020).

 

Mereka menyambangi setiap lapak jualan, dengan memberikan imbauan tentang protocol kesehatan. Menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir dan menjaga jarak aman dengan orang lain, terlebih saat melakukan transaksi jual beli di pasar.

 

Koptu Ahmad Sodiqin, salah satu personel Koramil mengatakan, TNI bersama dengan instansi dan elemen terkait akan terus memberikan sosialisasi edukasi kepada warga masyarakat, sampai benar-benar masyarakat sadar akan protocol kesehatan.

 

“Kita tak akan berhenti memberikan imbauan terkait protocol kesehatan. Ini semua untuk meminimalisir penyebaran Covid-19,” ujarnya.

 

Menurutnya, pasar menjadi tempat bertemu banyak orang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga tingkat penyebaran virus tentunya juga akan lebih besar. Untuk itu, perlu adanya imbauan dan penekanan tentang mematuhi protocol kesehatan yang ada.

 

“Jangan sampai pasar menjadi cluster baru penyebaran Covid-19. Oleh karenanya kita tekankan kepada pedagang dan pengunjung pasar untuk mematuhi protocol kesehatan. Semoga pandemic ini cepat berlalu dan kita dapat beraktifitas seperti sedia kala,” tandas Ahmad Sodiqin. (pendim0716).