Kementerian Pertanian
terus berupaya meningkatkan produksi pertanian, terlebih lagi di tengah pandemi
Covid-19 saat ini.
Sektor pertanian pada
umumnya didominasi oleh petani kecil, namun kontribusi mereka untuk menyediakan
produksi pertanian, khususnya bahan pangan sangat dibutuhkan.
Keberhasilan capaian
produksi pertanian tidak lepas dari program yang intensif dan berkesinambungan
guna mewujudkan swasembada pangan.
TNI Angkatan Darat
melakukan penandatangan kerja sama dengan Kementerian Pertanian sebagai bentuk
dukungan pelaksanaan program pembangunan pertanian.
“Kami siap memberikan
bantuan, apalagi ini merupakan salah satu tugas negara untuk mendukung
pemenuhan kebutuhan pangan di tengah pandemi Covid-19,” ujar Jenderal TNI
Andika Perkasa.
Salah satu program
pembangunan pertanian yang sedang berjalan adalah pembangunan wilayah Food
Estate yang berada di Kalimantan Tengah. Food Estate memanfaatkan lahan gambut
yang telah dilaksanakan sejak bulan September.
“Di Kabupaten Pulang
Pisau ada 10.000 Ha, Kabupaten Kapuas ada 20.000 Ha, bulan ini saja yang dimulai
di Pulang Pisau telah dituntaskan 4.200 Ha dari targetnya 1921 Ha, berarti bisa
diselesaikan 2 kali lipat padahal masih ada kendala di lapangan,” ungkap Kasad.
Semua bentuk kerja
sama TNI Angkatan Darat dengan beberapa institusi adalah salah satu upaya untuk
melakukan pemulihan ekonomi Republik Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
“Jika diperkirakan
kondisi kita terus menurun selama 2 tahun maka kita akan masuk tingkat krisis
namun tenang ada negara yang akan menjaga dan saya berharap pak Jenderal
bersama jajaran tetap jaga kami, karena kami siap perang dan berada paling depan,”
ujar Syahrul Yasin Limpo.
0 Komentar