Demak - Wakil Asisten
Teritorial (Waaster) Kasad Bidang Tahwil, Komsos dan Bakti TNI, Brigjen TNI
Toto Nurwanto, S.I.P, M.Si. melakukan kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Demak,
Rabu (7/10/2020).
Dalam kunjungannya ini, Brigjen Toto melakukan pengawasan dan
evaluasi program serbuan teritorial di wilayah Korem 073 Makutarama yang
sasarannya berada di Kodim 0716 Demak.
Setelah menerima paparan dari Danrem Kolonel Inf Ari Yulianto di
Makodim 0716/Demak. Jendral Bintang Satu itu melihat hasil serbuan teritorial
di Desa Bedono Kecamatan Sayung dengan didampingi Danrem dan Dandim 0716 Demak
Letkol Arh Mohammad Ufiz.
Menurut Brigjen Toto, serbuan teritorial merupakan program TNI AD
sebagai bhakti untuk negeri. Adapun sasaran program tersebut
yakni memperbaiki dan membangun fasilitas umum
dan fasilitas sosial.
"TNI AD
menyiapkan dana untuk bantu masyarakat,
apalagi ini pandemi," kata Brigjen Toto.
Brigjen Toto melanjutkan, ada 7 Kodam yang melaksanakan program
serbuan teritorial, salah satunya Kodam IV Diponegoro.
"Kodam mengajukan, nantinya akan kita bantu,"ujar
Brigjen Toto.
Kabupaten Demak terpilih sebagai sasaran serbuan teritorial karena
di wilayah pesisir Demak masih banyak warga yang membutuhkan bantuan,terutama
yang terdampak rob.
"Ini tepat
sasaran. Banyak rumah yang terendam, ini perlu diperbaiki, tentunya secara
bertahap," ungkap Brigjen Toto.
Pada serbuan teritorial kali ini, Kodim 0716 Demak melaksanakan
pembangunan talud dan pengurukan jalan sepanjang 900 meter. Selain itu juga program RTLH sebanyak 30
rumah, jambanisasi, penanaman 10 ribu pohon mangrove, pengobatan gratis serta
bantuan sembako.
"Hasil yang
saya lihat di Kodim Demak , semuanya bersatu membangun daerah. Sasaran
teritorial sudah 60 persen," jelas Brigjen Toto.
Salah satu warga Muhaammad Sumarjo (51) meyatakan terimakasih
telah mendapatkan program RTLH, sehingga
rumahnya yang terendam rob, nantinya bisa ditempati lagi.
Pria yang sehari hari bekerja sebagai nelayan ini, tetap bertahan
di tanah kelahirannya karena sudah menyatu dengan laut, meskipun setiap hari tempatnya terendam rob.
"Yam au gimana
lagi pak. Kita lahir dan besar disini. Berat rasanya kalau harus pindah ke
lokasi lain. Terimakasih pak TNI, sudah membangun rumah kami," kata Marjo.
0 Komentar