Demak – Kesbangpolinmas Kabupaten Demak menggelar sosialisasi di pendopo Kecamatan Mranggen, Kamis (11/11/2020).

 

Sosialisasi yang bertajuk “Sukseskan Pilkada Tahun 2020 Dengan Protokol Kesehatan Covid-19. Pilihanmu Tentukan Masa Depan” ini diikuti sejumlah tokoh masyarakat, dan tokoh agama Kecamatan Mranggen.

 

Hadir juga Camat Mranggen Wiwin Edi Widodo, Danramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak Kapten Arm Sukartiyo, Petugas KPU Hastin Asih, Wakapolsek Mranggen, dan Ketua Paguyuban Kades Kecamatan Mranggen.

 

Kepala Kesbangpolinmas, Agus Herawan menyampaikan, pandemi Covid-19 membuat dampak yang sangat signifikan dalam kehidupan. Penyebaran virus yang lahir di Wuhan, China, terus berkembang dengan pesat menyebar ke berbagai wilayah.

 

“Tidak sedikit warga yang yang tersuspect, bahkan hingga meninggal dunia,” katanya.

 

Untuk itu, menghadapi Pilkada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Demak tahun 2020 yang rencananya akan dilangsungkan pada hari Rabu, tanggal 9 Desember 2020 mendatang, pihak penyelenggara sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan protokol kesehatan. Hal ini bertujuan agar pelaksanaan pemungutan suara tidak menjadi cluster penyebaran virus.

 

Dirinya juga berharap, pihak penyelenggara agar tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan baik. Dengan maksud, warga tidak takut untuk datang ke TPS guna menyuarakan hak pilihnya.

 

“Kepada yang hadir kami minta untuk ‘Getok Tular’ kepada masyarakat disekitarnya, sehingga mereka tahu dan faham, terhindar dari kampanye hoax. Yang terpenting, semua pihak mengikuti protokol kesehatan. Dengan demikian, Pemilu dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya penyebaran virus,” tegas Agus.

 

Sementara Camat Mranggen, Wiwin Edi Widodo meminta agar semua  yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada, yaitu pendataan pemilih agar berjalan dengan baik, karena di Kecamatan Mranggen sendiri merupakan kecamatan dengan jumlah penduduknya yang sangat tinggi.

 

Wiwin berharap, semua pihak untuk menjaga kondusifitas pelaksanaan Pilkada, tidak saling menjatuhkan atau menghina antara pemilih satu dengan yang lainnya, karena di dalam demokrasi perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar terjadi.

 

“Mari kita bangun kondusifitas pelaksanaan Pilkada serentak ini, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. Semoga semuanya berjalan dengan aman dan lancar,” tutupnya. (pendim0716).