Demak – Jembatan sepanjang 40 meter di Dukuh Dongko, Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen putus. Sampah dari ranting dan dahan pohon bertumpuk berserakan di bawah jembatan selebar 2 meter tersebut.

 

Menurut Kepala desa setempat, M Fauzi, putusnya jembatan ini disebabkan tidak kuatnya salah satu pilar pondasi menahan arus air sungai saat banjir yang terjadi beberapa hari yang lalu.

 

“Hari ini kita dibantu Koramil 12/Mranggen dan instansi lain kerja bhakti membersihkan tumpukan sampah yang menumpuk di bawah jembatan, agar saat terjadi hujan lagi, tidak menyumbat air sungai,” jelasnya, Sabtu (07/11/2020).

 

Diterangkannya, bahwa jembatan tersebut mengalami penurunan struktur bangunan (amblas), hingga mengakibatkan putus pada bagian tengah jembatan hingga tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.

 

Fauzi menambahkan, jembatan yang menjadi penghubung antar desa, sekaligus penghubung antar kabupaten Demak dengan Kabupaten Semarang kali pertama dibangun pada tahun 1990. Dan direnovasi lagi pada tahun 1997 dan tahun 2020.

 

“Dan kerusakan akibat terpaan air banjir, ini yang terparah,” sambungnya.

 

Pihaknya, menurut Fauzi, sudah empat kali mengajukan permohonan perbaikan jembatan Dongko kepada instansi terkait, dalam hal ini PU kabupaten Demak dan BBWS Pemali Juwana, meski sudah diajukannya proposal tersebut tidak ada tindaklanjutnya.

 

“Kita sudah buat proposal 4 kali dan tidak ada tindaklanjutnya, padahal jembatan ini merupakan akses ekonomi warga serta jalur lintas kabupaten,” tandas Fauzi.

 

Sementara itu, Danramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak Kapten Arm Sukartiyo, yang juga menjadi salah satu inspirator kerja bhakti mengatakan, Koramil 12/Mranggen bersama Polsek dan instansi lainnya melaksanakan kerja bhakti bersama pembersihan sampah di bawah jembatan.

 

Hal ini bertujuan agar tumpukan sampah yang tersangkut di tiang jembatan tidak menjadi penghalang air saat hujan tiba, sehingga tidak menyebabkan banjir di permukiman warga. Mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan.

 

“Kita bersama dengan instansi lain, akan bantu warga dalam pembersihan sampah di bawah jembatan Dongko, sebagai bentuk Tanggap Bencana di wilayah. Semoga pihak terkait dapat segera memperbaiki jembatan ini, sehingga kedepannya tidak terjadi banjir, dan dapat dilalui warga kembali,” terang Kapten Sukartiyo.