Demak – Setelah beberapa
hari sejak jembatan Dongko, yang berada di Desa Kebonbantur, Kecamatan Mranggen
putus. Aparat TNI dari Koramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak bersama warga berupaya
memperbaikinya, Rabu (11/11/2020).
Perbaikan yang
dilakukan dengan menggunakan alat seadanya. Mengingat, jembatan ini merupakan
akses warga yang sangat vital, sembari menunggu bantuan dari Pemerintah
Kabupaten Demak untuk renovasi jembatan.
Danramil setempat,
Kapten Arm Sukartiyo menyebut, putusnya jembatan Dongko ini disebabkan tidak
kuatnya salah satu pilar pondasi jembatan menahan arus air sungai saat terjadi banjir
sepekan yang lalu.
Jembatan tersebut,
imbuh Sukartiyo, mengalami penurunan struktur bangunan (amblas), hingga
mengakibatkan tiang penyangga putus, yang berimbas pada bagian tengah jembatan juga
mengalami kerusakan, hingga tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.
“Hari ini kita
bersama warga perbaiki dengan alat dan material seadanya, sambil menunggu
bantuan renovasi dari Pemkab Demak,”
katanya.
Menurutnya,
jembatan Dongko tersebut sangat vital keberadaanya. Dimana jembatan tersebut merupakan
akses penghubung dari Dukuh Dongko menuju
Makam desa, selain itu juga menghubungkan ke Girikusumo,
Desa Banyumeneng, dan ke Kelurahan Rowosari Semarang.
“Oleh karenanya
kita perbaiki sebisanya, yang terpenting untuk sementara waktu dapat dilalui
warga,” sambungnya.
Pihaknya, lanjut
Sukartiyo, sudah mencoba melakukan koordinasi dengan Kabid PU TARU dan Kasi
Bina Marga Dinas PU TARU Demak untuk segera membangun dan merenovasi jembatan
Dongko.
Dirinya berharap,
pihak terkait dapat bergerak cepat untuk merenovasi jembatan, mengingat
jembatan Dongko ini sangat vital bagi warga sekitar.
“Kita jembatani pihak
Pemdes yang sudah mengajukan proposal renovasi jembatan hingga 4 kali dengan
pihak terkait. Sehingga jembatan yang menjadi akses ekonomi warga serta jalur
lintas kabupaten ini dapat segera diperbaiki,” tandasnya.
0 Komentar