Demak - Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Arh
Mohamad Ufiz, S.I.P, M.I.Pol bersama Wakil Bupati Demak H Joko Susanto dan
Kapolres Demak AKBP Andhika Bayu Adittama meninjau lokasi banjir dan
pembersihan sampah sungai Dolog di Desa Tamansari, Kecamatan Mranggen, Senin
(18/01/2021).
Sungai yang berhulu di Desa Mranak, Kecamatan
Pringapus, Kabupaten Semarang ini, semalam membawa bencana banjir di sejumlah
desa di Kecamatan Mranggen. Walaupun hanya beberapa jam terendam air, tetapi
hal ini membuat warga sangat kawatir dan resah.
Hal ini diakibatkan adanya setumpuk sampah
bambu yang bersarang di salah satu jembatan di Dukuh Mberawah, Desa Tamansari.
Sehingga air dari hulu tidak dapat mengalir lancar, dan meluber ke pemukiman
warga.
Dandim Letkol Arh Mohamad Ufiz mengatakan,
untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan, pihaknya bekerjasama dengan
BPBD Kabupaten Demak dan sejumlah instansi terkait mendirikan tenda darurat
sebagai tempat pengungsian (Posko) di depan Masjid Roudotul Murtadlo Dukuh
Mberawah, Desa Tamansari.
Selain itu juga, sejumlah tim gabungan dari
TNI, Polri, BPBD, Pemuda Pancasila, pegawai Kecamatan dan Pramuka serta relawan
melaksanakan siaga di Posko, disamping membantu kerja bhakti pembersihan sampah
bambu dan kerja bhakti meninggikan tanggul sungai Dolog dengan menumpuk tanah
yang diisikan dalam karung sebanyak 500 sak bersama warga setempat.
"Mobil ambulance dan truk Kodim juga
kita siagakan disini, agar apabila terjadi banjir susulan, warga dapat
dievakuasi dengan cepat," katanya.
Lebih lanjut, Dandim menyampaikan bahwa upaya
penanganan bencana merupakan wujud nyata TNI dalam hal ini Kodim 0716/Demak
untuk bersinergi membantu Pemerintah Daerah dalam penanganan bencana di
wilayah.
Peran TNI dalam memberikan bantuan dalam
penanggulangan bencana juga telah diatur dalam UU No 34 tahun 2004, dimana
dalam melaksanakan salah satu tugas pokoknya bersama-sama dengan instansi
pemerintah lainnya membantu fungsi pemerintah untuk mengembalikan kondisi
keamanan negara yang terganggu akibat kekacauan salah satunya karena bencana
alam.
"Jadi ini merupakan tugas kita dalam
membantu mengatasi kesulitan rakyat, dan membantu Pemerintah Daerah. Ini bagian
dari tugas Operasi Militer Selain Perang," tegas Dandim.
0 Komentar