Demak – Bencana alam
angin puting beliung yang mengakibatkan ratusan rumah di Kabupaten Demak rusak,
menjadi peristiwa bencana mengawali tahun 2021. Di Desa Karangsono Kecamatan
Mranggen terdata 177 rumah rusak, sementara di Desa Gemulak, Bedono dan
Sidogemah, Kecamatan Sayung terdata sebanyak 237 rumah.
Atas peristiwa
bencana ini, sejumlah instansi dan elemen masyarakat menggalang bantuan guna
meringankan beban warga yang tertimpa musibah. Tak terkecuali dari Pengurus NU
ranting Desa Bandungrejo.
Marjuki, Ketua
ranting NU Desa Bandungrejo menyebut, penggalangan dana yang dilakukan timnya
merupakan bentuk solidaritas kepada warga yang tertimpa musibah bencana angin
puting beliung di dua kecamatan. Yakni Kecamatan Mranggen dan Kecamatan Sayung.
“Ini menjadi salah
satu upaya organisasi kita dalam bidang sosial-budaya. Yaitu, mengusahakan
kesejahteraan rakyat serta kebudayaan yang sesuai dengan nilai ke-Islaman dan kemanusiaan,”
jelas Marjuki, Minggu (28/02/2021).
Dalam proses
penyaluran bantuan, pengurus NU Desa Bandungrejo mendapatkan bantuan dari Babinsa
Koramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak Serka Indro Lestari dan Bhabinkamtibmas
Aipda Agus Kiswanto.
Dua ujung tombak dari
TNI dan Polri ini juga mengawal bantuan hingga ke desa tujuan, desa Karangsono yang
berada di Kecamatan Mranggen, dan Desa Gemulak, Bedono serta Desa Sidogemah yang
berada di Kecamatan Sayung.
“Ini sebagai bentuk
sinergitas kita dengan semua elemen dan komponen masyarakat yang ada di wilayah
binaan,” terang Serka Indro.
Selain itu, pendampingan
yang dilakukan Babinsa dan Bhabinkamtibmas ini juga untuk memastikan bantuan
tepat sasaran. Sehingga bantuan berupa paket sembako, dan pakaian layak pakai ini
benar-benar diterima langsung oleh warga korban bencana angin puting beliung.
“Jangan dilihat besar
kecilnya bantuan. Akan tetapi inilah bentuk solidaritas yang sudah dilakukan
pengurus NU ranting Bandungrejo Mranggen. Semoga bantuan ini bermanfaat,” tegasnya.
0 Komentar