Demak – Tentara
Manunggal Masuk Desa (TMMD) adalah wujud operasi Bhakti TNI, yang merupakan
program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Pemeritah Daerah serta
komponen masyarakat lainnya. TMMD dilaksanakan bersama masyarakat guna membantu
pemerintah daerah dalam meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah
pedesaan.
Menurut Pasiter
Kodim 0716/Demak Lettu Chb Ajit Anggono A.Md, dalam pelaksanaan sasaran fisik
tersebut satgas TMMD Sengkuyung I menggandeng warga setempat untuk ikut bekerja
sama membangun infrastruktur jalan penghubung Dusun yang merupakan jalan
produksi dalam mendongkrak perekonomian desa yang menjadi sasaran dari program
TMMD tahun ini.
Kehadiran program
TMMD ini membawa dampak positif bagi warga, kenapa tidak. Dalam TMMD yang
digelar di Desa Wonorejo Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak jelas untuk
sasaran bukan hanya fisik dan infrastruktur saja tetapi juga pengetahuan dan
mental warga. Berbagai Komsos, penyuluhan dan pelatihan mulai dari mematuhi
protokol kesehatan, wawasan kebangsaan, kerukunan hidup antar umat beragama,
dan pertanian. Semua dikerjakan dengan harapan unutk membangun kesadaran
masyarakat.
“Oleh karena itu
Hal terpenting dalam pelaksanaan TMMD adalah sebagai bentuk aktualisasi budaya
gotong royong semua pihak dari TNI, Pemerintahan hingga Masyarakat.
"Dengan goyong
royong bisa terbina upaya menyatukan perbedaan. Gotong royong merupakan nilai
luhur bangsa yang memang harus tetap dijaga," katanya. Ungkap Pasiter.
Dansatgas TMMD
Sengkuyung I yang juga Dandim 0716/Demak Letkol Arh M.Ufiz S.I.P.M.I.Pol
menjelaskan, kehadiran TMMD sangat diperlukan Rakyat. Untuk itu wujudkan
kegiatan operasi Bakti TNI melalui TMMD dapat menggali nilai-nilai
kemanunggalan TNI-Rakyat dengan membangun bersama rakyat.
“Selain
melaksanakan tugas mencapai target semua sasaran TMMD, juga mewujudkan
kehadiran prajurit di tengah Rakyat, tentu ini dapat mengatasi kesulitan rakyat
sekecil apapun”, ujarnya.(Pendim 0716/Demak).
0 Komentar