Demak- Tidak ada yang menyangka akan
terjadinya wabah covid-19 yang saat ini telah menyebar di beberapa negara,
salah satunya adalah Indonesia. Pandemi covid 19 telah mendorong terjadinya
perubahan struktural yang sangat cepat antara lain pendidikan, dunia kerja.
Selain itu adanya wabah covid-19 juga berdampak diberbagai sektor antara lain
Perdagangan, Industri, Pariwisata semuanya terdampak akibat wabah virus
covid-19.
Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 tidak
hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah atau sebagian pihak saja, tapi menjadi
tanggungjawab seluruh elemen masyarakat baik itu TNI, Polri, Pemerintah
Kabupaten. Kita semua bergerak bersama-sama atas nama Gugus tugas untuk
bersama-sama melakukan berbagai upaya
untuk mencegah penyebaran covid-19 khususnya diwilayah Kabupaten Demak. Hal
tersebut disampaikan oleh Dandim 0716/Demak Letkol Arh M.Ufiz S.I.P.M.I.Pol
saat menyampaiakan materi tentang peran babinsa diera pandemi covid-19 kepada
Camat dan Kepala Desa di wilayah Kabupaten Demak yang dilaksanakan di Ballroom
Wakil Bupati Demak. Selasa 27/04/2021.
Dandim menyampaikan dalam hal penanganan
covid-19, kita telah memaksimalkan peran babinsa yang selalu berkoordinasi
dengan pemerintah desa untuk melakukan berbagai upaya pencegahan covid-19
ditingkat Desa. Diantaranya melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan,
membagikan masker kepada masyarakat, melakukan pendampingan pemberian bantuan
serta sosialisasi tentang anjuran pemerintah untuk menerapkan protokoler
kesehatan.
Menghadapi mudik lebaran 1442 H Dandim
menghimbau kepada para kepala Desa untuk memaksimalkan lagi PPKM mikro tingkat
Desa. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir penyebaran covid-19 yang disebabkan
oleh para pemudik yang kebanyakan berasal dari luar daerah. Dengan keterbatasan
jumlah personel anggota Kodim 0716/Demak Dandim meminta kepala Desa untuk
memaksimalkan unsur yang ada seperti tokoh agama, tokoh masyarakat serta ormas
yang ada untuk bersama-sama mencegah penyebaran covid-19. Ungkap Dandim. Pendim
0716/Demak.
0 Komentar