Demak - Sebagai wujud sinergitas TNI-Polri, Kodam IV/Diponegoro bersama dengan Polda Jateng menggelar kegiatan Bakti Sosial pembagian takjil dan masker secara serentak di wilayah Jawa Tengah dan DIY selama 5 hari di Bulan Suci Ramadhan 1442 H kepada warga Masyarakat yang terdampak Covid-19.

 

Pada hari pertama ini, Kodim 0716/Demak bersama Polres Demak membagikan 777 paket takjil dan masker secara serentak dengan sasaran tukang becak, kuli  bangunan, petugas kebersihan, Juru Parkir serta warga masyarakat fakir miskin yang ada di sekitar Makodim 0716 Demak.

 

Pendistribusian takjil dibagi menjadi 3 titik dimana pembagian dilakukan dengan system "get around" menggunakan kendaraan dinas motor Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang dimodifikasi dengan dipasang keranjang untuk memuat takjil yang akan dibagikan secara berkeliling dimasyarakat , Senin (03/5/21) sore.

 

Dengan didampingi Kapolres Demak AKBP Andhika Bayu Adittama, Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Arh Mohamad Ufiz, S.I.P., M.I.Pol. mengatakan bahwa kegiatan pembagian takjil dan masker ini digelar secara serentak oleh jajaran Kodam IV/Diponegoro bersama Polda Jateng yang dibagikan pada hari-hari ganjil di awali dengan tanggal 3,5,7,9 dan di akhiri pada tanggal 11 pada bulan Mei 2021 di Bulan Suci Ramadhan sekarang ini, terangnya.

 

"Ada 777 paket takjil yang kita bagikan berupa makan dan air minum serta masker yang kita bagikan secara langsung ke masyarakat,” ujarnya.

 

Dikatakannya, bahwa pembagian takjil yang di gelar pada tiap hari ganjil pada akhir Bulan Suci Ramadhan ini sudah merupakan petunjuk dari Pangdam IV/Diponegoro Dan Kapolda Jateng.

 

“Hari-hari ganjil pada akhir bulan puasa adalah hari yang penuh berkah,” sambung Dandim.

 

Ditanya mengenai sasaran pembagian, Dandim menjelaskan bahwa sasarannya pada saat ini ada 3 titik lokasi, yakni di Makodim 0716/Demak dan yang 2 titik lainya ada di Kecamatan Dempet dan Kecamatan Demak.

 

“Pembagian takjil langsung dibagikan oleh Babinsa bersama Bhabinkamtibmas ke perumahan warga yang kurang mampu di wilayah mereka,” lanjutnya.

 

Dandim 0716/Demak juga menyampaikan, dirinya bersama Kapolres serta Satgas Gugus Covid-19 Kabupaten Demak menghimbau kepada warga masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Demak yang di perantauan maupun warga luar Demak yang merantau di Kabupaten Demak untuk tidak melaksanakan mudik.

 

“Untuk warga Demak yang ada di perantauan maupun warga yang merantau di Kabupaten Demak kami harap untuk menunda dulu mudiknya, Karena kita mengantisipasi terjadinya lonjakan paparan Virus Corona yang sekarang ini telah terjadi di beberapa negara,” pungkas Dandim.