DEMAK – Puluhan anggota Koramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak menjalani tes swab antigen di kantor SMU N 1 Mranggen oleh petugas Puskesmas Mranggen II, Selasa (15/06/2021).

 

Swab yang dilaksanakan secara serentak sejajaran Kodim 0716/Demak tersebut merupakan instruksi langsung dari Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, guna mengetahui kondisi kesehatan prajurit terkait wilayah Kabupaten Demak sudah masuk kawasan zona merah penyebaran Covid-19.

 

Selain 11 prajurit Koramil 12/Mranggen, 10 anggota Satgas BKO Yonarmed, swab juga dilakukan kepada 51 orang tenaga pendidik. Dengan dihadiri langsung oleh Danramil 12/Mranggen Kapten Arm Sukartiyo, Wakapolsek Mranggen Iptu Sarengat dan Kapala SMU N 1 Mranggen Sugiarto.

 

Salah satu petugas swab, dr. Fera menuturkan, aparat TNI merupakan salah satu garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Mereka bersinggungan langsung dengan banyak warga masyarakat, sehingga rentan terhapat penularan virus.

 

“Selain Nakes, anggota TNI juga rentan terpapar virus. Sehingga atas petunjuk dari pimpinan atas, kita lakukan swab kepada anggota Koramil Mranggen dan Satgas BKO,” ucap Fera saat ditemui disela-sela kegiatan swab.

 

Dari hasil swab antigen yang dilakukan, 1 anggota Koramil dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, dan 4 tenaga pendidik juga dinyatakan terkonfirmasi positif, sehingga akan dilakukan test PCR dan isolasi. Sementara bagi anggota Koramil yang belum tes swab, akan dilaksanakan pada Rabu (16/06) di Puskesmas Mranggen II.

 

Ditemui terpisah, Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Arh Mohammad Ufiz mengatakan, jika test swab yang dilaksanakan secara serentak jajaran Koramil Kodim 0716/Demak guna mendukung program pemerintah dalam pencegahan dini di lingkungan TNI guna menekan penyebaran virus corona.

 

Terlebih, lanjut Dandim, Pangdam IV/Diponegoro sudah menginstruksikan secara langsung bahwa prajurit Kodim 0716/Demak harus melaksanakan tes swab, dalam rangka pencegahan penyebaran virus. Mengingat saat ini TNI di Kabupaten Demak terus bekerja dan bersinergi mengatasi lonjakan kasus Covid-19 yang terus meningkat.

 

Dandim menambahkan, apabila nanti hasilnya ada anggotanya yang positif, maka akan diambil tindakan sesuai dengan protokol kesehatan dengan melaksanakan karantina mandiri secara terpusat dan upaya pencegahan lainnya.

 

“Ini menjadi salah satu langkah pencegahan di lingkungan kita. Karena tak dipungkiri, kita juga terlibat langsung dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Demak. Semoga kasus Covid-19 di Kabupaten Demak segera menurun,” pungkas Dandim.