DEMAK – Guna menjaga kebugaran fisik dalam mendukung tugas selama diperbantukan di jajaran Kodim 0716/Demak, personel BKO Yonarmed 3/105 Tarik melaksanakan senam pagi di Makoramil 12/Mranggen, Jumat (18/06/2021).

 

Sebelum pelaksanaan senam pagi, para prajurit TNI berbaret coklat ini diberikan arahan dan penekanan oleh piket Koramil dalam apel pagi, tentang tugas dan tanggungjawabnya selama diperbantukan dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Demak.

 

Danramil 12/Mranggen Kapten Arm Sukartiyo menyebut, setiap pagi setelah pelaksanaan apel pengecekan, para personel BKO dari Yonarmed 3/105 Tarik melaksanakan senam bersama. Hal ini guna menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh prajurit selama melaksanakan BKO di jajaran Kodim 0716/Demak.

 

Senam pagi yang dilakukan merupakan suatu aktifitas fisik guna menjaga kebugaran jasmani para prajurit BKO. Gerakan-gerakan dalam senam pagi bermanfaat untuk melatih otot-otot pada tubuh, melancarkan peredaran darah sehingga lebih sehat dan segar. Paparan sinar matahari pagi juga bagus bagi tubuh karena mengandung vitamin D alami.

 

“Para personel BKO membantu kita 1x24 jam penuh dalam penanganan lonjakan kasus Covid-19. Sehingga perlu fisik yang prima dan stamina yang kuat. Jika tubuh sehat dan bugar secara fisik, maka kemampuan konsentrasi juga akan meningkat dan memudahkan dalam menyelesaikan tugas sehari-hari,” ungkap Danramil.

 

Terpisah, Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Arh Mohamad Ufiz menyampaikan, bahwa para personel TNI yang rata-rata berusia muda ini dilibatkan dalam penanganan lonjakan kasus Covid-19 sejak Kabupaten Demak dinyatakan Zona Merah. Hal ini sesuai dengan instruksi Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, guna mempercepat pemulihan dalam kasus lonjakan yang terjadi di Kabupaten Demak.

 

“Para personel BKO ini kita tempatkan di Koramil. Selama 24 penuh mereka membantu para Babinsa dalam penanganan Covid-19 di wilayah. Mulai dari sosialisasi edukasi, pendampingan pemakaman Covid-19, operasi yustisi, patroli bersama Polsek dan instansi lain, pengawasan PPKM mikro, pengawasan isoman mandiri dan terpusat dan lain sebagainya. Harapannya, penanganan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Demak berjalan lancar dan angka kasus dapat segera menurun,” tegas Dandim saat ditemui di ruang kerjanya.