Demak
– Lagi dan lagi, kasus meninggal karena Covid-19 di Kabupaten Demak terus
meningkat pasca Lebaran tahun 2021. Seorang wanita SA (61) warga Desa Kuncir,
Kecamatan Wonosalam meninggal dengan status terkonfirmasi Covid-19.
SA
(61), sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama Demak dengan
diagnosa penyakit diabetes militus dan hypertensi sejak Rabu (02/06) lalu. Dan
pada Kamis (03/06) pagi, SA (61) dinyatakan meninggal dunia terkonfirmasi
positif Covid-19 setelah dilakukan Swab antigen oleh pihak rumah sakit.
Untuk
itu, almarhumah SA (61) dimakamkan dengan prosedur pemakaman jenazah Covid-19
di TPU Desa Kuncir, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, Kamis (03/06/2021).
Pemakaman
tersebut mendapat pengamanan dari personel Koramil 03/Wonosalam, yakni Babinsa
Serka Sobirin, dan beberapa personel Polsek Wonosalam, agar proses pemakaman
berjalan dengan aman dan tetap sesuai protokol yang ada.
Salah
satu petugas Puskesmas Wonosalam 1 Gufi menerangkan bahwa pasien SA (61) sesuai
dengan data dari rumah sakit meninggal dengan status terkonfirmasi setelah
dilakukan swab antigen, sehingga pemakamannya dilakukan dengan protokol yang
ada.
Pihaknya
juga akan melakukan tracing dan akan melakukan swab pihak keluarga, tetangga
atau kerabat dari almarhumah yang pernah melakukan kontak erat dengannya,
sehingga dapat menekan penyebaran virus.
“Nanti
kita laporkan ke Kapus, guna menindaklanjuti masalah ini,” ungkapnya
disela-sela pemakaman.
Dalam
kesempatan itu, Babinsa Serka Sobirin meminta pihak keluarga dan warga yang
ikut mensholatkan dan ikut prosesi pemakaman untuk menjaga jarak aman, mencuci
tangan, mengganti pakaian sekembalinya dari pemakaman, tidak bersalaman dan
tetap memakai masker.
Babinsa
juga meminta pihak Pemdes dan PPKM mikro untuk segera melakukan sterilisasi di
lingkungan tempat tinggal almarhumah, guna memutus mata rantai penyebaran
virus.
“Saya
pribadi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya almarhumah. Semoga husnul
khotimah. Untuk masalah pencegahan penyebaran virus, ini menjadi tugas kita
bersama. Bukan hanya aparat dan petugas terkait saja. Warga juga harus tetap
mengikuti protokol kesehatan yang ada, sehingga penyebaran virus di wilayah
kita dapat ditekan,” tandas Serka Sobirin.
0 Komentar