DEMAK - Danramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak Kapten Arm Sukartiyo menghadiri doa bersama dan peletakan batu pertama pembangunan gedung asrama baru (boarding) MTs Negeri 1 Demak anggaran SBSN tahun 2021 di Desa Candisari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Senin (26/07/2021).

 

Peletakan batu pertama tersebut dilaksanakan oleh Ka Kemenag Kabupaten Demak Drs. H. Ahmad Muhtadi, dan dihadiri Kajari Demak Suhendra, Forkopincam Kecamatan Mranggen, Ketua Komite sekolah Suraman, Babinsa Koptu Sukarno, Bhabinkamtibmas, guru dan staf sekolah.

 

Sebelum acara peletakan batu pertama dimulai, dilaksanakan istighosah dan doa bersama terlebih dahulu untuk keselamatan bangsa, terlebih keselamatan masyarakat Kabupaten Demak dari ancaman pandemi Covid-19.

 

Kepala Kemenag Kabupaten Demak, Ahmad Muhtadi menyampaikan, pembangunan gedung asrama bagi siswa siswi MTs N 1 Demak oleh pemerintah sebagai salah satu upaya dunia pendidikan yang tidak hanya mementingkan dan mengutamakan pendidikan akademik semata, akan tetapi juga pendidikan akhlak.

 

"Dengan dibangunnya gedung ini, nantinya MTs N 1 Demak menjadi salah satu sekolah berasrama atau Boarding School di Kabupaten Demak. Ini sungguh luar biasa," katanya.

 

Menurutnya, di era globalisasi seperti saat ini, pendidikan dan akhlak mulia merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Oleh karenanya Kemetrian Agama Kabupaten Demak membuat sekolah berasrama atau boarding school di MTs N 1 Demak.

 

Seperti istilah, Boarding school is school where pupils live during the term yang berarti Boarding School sebagai sekolah berasrama sekaligus lembaga pendidikan, Ahmad Muhtadi menjelaskan, nantinya para siswa dapat melaksanakan belajar dan tinggal bersama selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.

 

"Ini adalah program dari Kementrian Agama untuk menjadikan para siswa siswi menjadi orang yang berakhlaqul karimah. Tidak hanya pintar dari segi akademik, akan tetapi akhlaq menjadi salah satu tujuan dibentuknya boarding school ini," tegas Muhtadi dalam sambutannya.

 

Sementara Danramil, Kapten Arm Sukartiyo meminta semua pihak untuk mendukung upaya pemerintah ini, sehingga generasi muda tidak rusak akhlaknya karena pengaruh globalisasi zaman.

 

Menurut Danramil, boarding school merupakan sistem pendidikan yang menyediakan tempat tinggal berupa asrama bagi para siswa, sehingga nantinya para siswa tidak hanya tinggal di asrama saja, melainkan menimba ilmu dan melakukan berbagai macam kegiatan di tempat tersebut.

 

Lebih lanjut, sistem yang digunakan oleh sekolah ini memungkinkan terjadinya interaksi dan komunikasi yang lebih intensif antara siswa dan guru. Hal inilah yang akan membuat kemampuan para siswa lebih berkembang, seperti kemampuan kognitif dan psikomotorik.

 

"Alhamdulillah di MTs N 1 Demak mulai dibangun untuk gedung boarding school. Semoga bermanfaat bagi siswa kedepannya. Dan ingat, dimasa pandemi ini, tetap patuhi protokol kesehatan dimanapun berada," tandas Danramil. (pendim0716/afd)