DEMAK - Bergejala batuk, seorang wanita warga Desa Sumberejo, Kecamatan Mranggen, Skn (49) meninggal dunia dan dimakamkan dengan protokol Covid-19, Selasa (03/08/2021).

 

Pemakaman dilangsungkan di TPU Suko Desa Sumberejo dengan pendampingan dari Babinsa Koramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak Serka Sudanto, Bhabinkamtibmas Bripka Setyo Martono, dan bidan desa Ibu Diana dan Endah.

 

Menurut keterangan yang dihimpun di lapangan, pada Rabu (21/07) lalu sekitar pukul 19.30 WIB, Skn (49) dilarikan ke UGD RSUD Sultan Fatah Karangawen karena mengalami batuk yang berkepanjangan. Dirasa sudah mendingan, Skn (49) dibawa pulang oleh pihak keluarga.

 

Baru dua hari di rumah, batuk Skn (49) kambuh lagi. Dan pada Jumat (23/07) dilarikan ke RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang.

 

Babinsa setempat, Serka Sudanto saat dikonfirmasi disela-sela pemakaman menyebut, almarhumah Skn (49) mempunyai riwayat penyakit komplikasi, dan larikan RSJD Dr. Amino Gondohutomo. Almarhumah sempat dirawat di ruang Arjuna 1. Setelah dirawat beberapa hari, Skn (49) dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (03/08) pukul 08.45 WIB.

 

"Karena hasil swab almarhumah positif, maka pemakaman dilangsungkan secara protokol Covid-19," ujarnya.

 

Kepada pihak Pemerintah desa, Babinsa yang akrab disapa Pak Danto ini meminta untuk segera melakukan penyemprotan disinfekan di sekitar rumah almarhumah. Selain itu juga untuk melakukan isolasi lingkungan, guna mencegah penyebaran virus.

 

Babinsa Serka Sudanto juga meminta pihak Puskesmas untuk segera melakukan tracing dan tracking kepada keluarga, kerabat dan tetangga almarhumah, sehingga dapat diketahui siapa saja yang terkonfirmasi Covid-19.

 

"Nanti dalam prosesnya, saya selaku Babinsa akan mendampingi. Dan kepada pihak keluarga saya imbau untuk isolasi mandiri terlebih dahulu, sambil menunggu tracing tim dari Puskesmas," imbuhnya.

 

Kepada warga, dirinya mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, tidak lengah dan tidak abai. Hal ini dikarenakan, virus yang lahir di Wuhan, China ini belum musnah dan masih tersebar di tengah masyarakat.

 

"Intinya dimanapun kita berada tetap patuhi protokol kesehatan. Semoga kita semua mendapat lindungan-Nya. Amin," tandas Sudanto.