DEMAK - Sebanyak 708 orang karyawan PT. Saprotan Utama Mranggen mendapatkan suntik vaksin dosis kedua dalam Serbuan Vaksinasi Kodam IV/Diponegoro di wilayah Kodim 0716/Demak. Vaksinasi dilangsungkan di halaman perusahaan yang terletak di Desa Kembangarum, Kecamatan Mranggen, Jumat (06/08/2021).

 

Serbuan vaksinasi yang menjadi program Kodam IV/Diponegoro tersebut dalam rangka membentuk herd imunity (kekebalan kelompok) para karyawan perusahaan, sehingga nantinya mereka dapat tetap produktif walaupun dalam situasi pandemi yang berlangsung.

 

Komandan Kodim 0716/Demak melalui Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Inf Supriyono saat meninjau pelaksanaan vaksinasi menyebut, vaksinasi di PT. Saprotan Utama merupakan vaksinasi dosis kedua, yang sebelumnya dosis pertama diberikan pada Kamis (09/07) lalu.

 

Menurut Kasdim, vaksinasi dilaksanakan dengan 2 kali penyuntikan, dengan dosis 0,5 ml dan rentan waktu 14-28 hari dari dosis pertama ke dosis kedua. Kandungan vaksin dosis kedua ini berguna untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk pada vaksis dosis pertama.

 

Selain itu, suntikan vaksin dosis kedua juga dapat memperbesar sistem imun tubuh guna mempelajari virus dan mencari cara menangkal infeksi berikutnya serta memicu respons antibodi yang lebih cepat dan lebih efektif di masa mendatang.

 

"Intinya, vaksinasi dosis pertama dan kedua sangat berguna untuk kita. Apabila kita nanti terpapar Covid-19, vaksin ini dapat mengurangi bahkan mencegah resiko terburuk dari virus tersebut," jelas Kasdim.

 

Ia menambahkan, dalam vaksinasi dosis kedua di PT. Saprotan Utama ini ada 6 orang karyawan yang tidak memenuhi syarat untuk disuntik vaksin dari jumlah total 714 karyawan, sehingga mereka harus menunda sampai benar-benar memenuhi syarat. Nantinya mereka akan diarahkan ke pos vaksin lain, atau ke klinik Pratama Kartika 19 di Demak.

 

Untuk proses pelaksanaan vaksinasi, Kasdim meminta agar tetap mengedepankan protokol kesehatan, sehingga pelaksanaan vaksinasi tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Selain itu, Kasdim juga  mengajak seluruh karyawan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan walau sudah menerima suntik vaksin.

 

"Walau sudah mendapatkan suntik vaksin dosis pertama dan kedua, kita masih bisa terkena Covid-19. Mungkin karena kita sudah vaksin, resiko akibat virus tersebut tidak terasa, akan tetapi kita masih bisa menularkan ke keluarga, teman, kerabat kita. Ini yang bahaya. Untuk itu, saya ingatkan, tetap patuhi protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun," tutup Kasdim.

 

Selain Kasdim, pelaksanaan vaksinasi di PT. Saprotan Utama ini mendapatkan pengawasan dan pendampingan dari Koordinator vaksin Kodim 0716/Demak Kapten Arm N. Pasaribu, Danramil 12/Mranggen Kapten Arm Sukartiyo dan personel Koramil 12/Mranggen.