DEMAK – Program vaksinasi
saat ini terus gencar dilakukan, baik oleh Dinas Kesehatan, TNI maupun oleh Polri.
Hal ini guna mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi skala
nasional.
Seperti di kampus
MA-MTs Nahdlatul Ulama Mranggen, vaksinasi oleh TNI Kodim 0716/Demak dari
Klinik Pratama Kartika-19 Demak diberikan kepada para siswa-siswi dan warga
masyarakat.
Dari target sasaran
yang direncanakan semula berjumlah 1.500 orang, hanya 758 orang yang datang
untuk mendaftar vaksinasi. Mereka terdiri dari para siswa-siswi MA dan MTs NU
Mranggen, warga Desa Batursari, warga Desa Mranggen dan Warga Desa Bandungrejo.
“Untuk para siswa, sebagian
besar sudah mendapat suntik vaksin yang kita gelar disini beberapa pekan lalu,
sehingga hari ini tinggal sisa kemarin yang belum divaksin. Dan sebagian besar
hari ini adalah warga masyarakat,” ungkap koordinator vaksinasi Kapten Kav N.
Pasaribu.
Sementara Komandan
Kodim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo saat meninjau pelaksanaan
vaksinasi mengatakan, vaksinasi di kampus MA-MTs NU Mranggen ditargetkan lebih
dari 1.500 sasaran. Akan tetapi hanya separo yang mendaftar vaksinasi. Menurutnya,
hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi atau pemberitahuan kepada warga
masyarakat, dan banyaknya gerai vaksin yang sudah tersedia saat ini.
Lebih lanjut,
Dandim mnyampaikan, vaksinasi oleh Klinik Pratama-19 Kodim 0716/Demak ini untuk
membentuk herd imunity atau kekebalan kelompok warga masyarakat Kabupaten
Demak, guna
mengurangi resiko yang diakibatkan jika terpapar
Covid-19.
“Vaksinasi ini
merupakan rencana program pemerintah untuk mengubah pandemi yang selama ini
berlangsung menjadi endemi, sehingga virus Covid-19 nantinya secara berangsur akan
menjadi seperti flu biasa,” jelas Dandim.
Dandim menambahkan,
dalam
mendukung program nasional, pihaknya akan terus menggenjot vaksinasi kepada
masyarakat bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan instansi pemerintah maupun
swasta. Untuk itu, masyarakat diharapkan tidak khawatir akan kehabisan stock
vaksin.
Ia juga menghimbau masyarakat untuk tetap
mematuhi protokol kesehatan 3M dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga walaupun
sudah divaksin, protokol kesehatan tetap menjadi hal yang paling utama.
“Semoga target
vaksinasi di Kabupaten Demak dapat tercapai, sehingga kita tidak perlu kawatir
lagi dengan Covid-19. Ingat dimanapun tetap patuhi protokol kesehatan.” pungkas
Dandim.
0 Komentar