DEMAK – Dalam mendukung percepatan vaksinasi di Kabupaten Demak, Kodim 0716/Demak menggelar vaksinasi di Kampus MA-MTs Nahdlatul Ulama Mranggen. Vaksinasi Dosis 1 dan 2 Sinovac ini diberikan kepada 741 siswa MA NU dan 345 warga masyarakat, Kamis (28/10/2021).

 

Kepala sekolah MA NU Mranggen Muslimin menyebut, vaksinasi seluruh siswa dan guru merupakan syarat mutlak untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) bagi daerah zona aman seperti di Kabupaten Demak. Hal ini berdasarkan SKB 4 menteri dan memenuhi daftar periksa, dimana PTMT boleh dilakukan bagi daerah zona aman pemaparan Covid-19 serta guru sudah melakukan vaksinasi.

 

“Kita siapkan mereka untuk melaksanakan PTMT, sehingga mereka harus sudah vaksin. Ini merupakan salah satu upaya mengurangi learning loss pada peserta didik akibat pandemi Covid-19,” ujarnya.

 

Sementara itu, Komandan Kodim 0716/Demak melalui Perwira Koordinator vaksinasi Kapten N. Pasaribu menambahkan, saat ini pemerintah sangat fokus dengan vaksinasi kepada para peserta didik, apalagi saat ini penyebaran virus Covid-19 semakin massif dan mudah menyerang anak-anak.

 

Kodim 0716/Demak sendiri, saat ini terus bergerak membantu pemerintah daerah dalam program vaksinasi di sejumlah tempat. Baik dengan membuka vaksinasi di sekolah-sekolah, pondok pesantren, karyawan perusahan maupun dengan membuka vaksinasi gratis setiap hari di Klinik Kartika Pratama-19 Kodim 0716/Demak.

 

Kapten Pasaribu menjelaskan, di setiap pelaksanaan vaksinasi yang digelar Kodim 0716/Demak, banyak warga masyarakat yang datang untuk melaksanakan vaksin. Hal ini tentu bentuk keberhasilan aparat terkait dalam mengajak dan memberikan sosialisasi edukasi akan pentingnya vaksinasi guna membentuk herd imunity warga masyarakat.

 

“Alhamdulillah, di setiap lokasi vaksinasi banyak masyarakat yang ikut vaksin. Ini membuktikan kesadaran akan pentingnya vaksinasi sudah mulai tumbuh. Seperti disini, ada 345 warga yang ikut vaksin,” jelasnya.

 

Menurutnya, dengan peran serta semua pihak, baik dari aparat terkait, maupun warga masyarakat sendiri, target 75 persen warga Kabupaten Demak tervaksin akan tercapai. Ini merupakan langkah untuk merubah pandemi menjadi endemi, dimana Covid-19 nantinya akan seperti flu biasa, dengan catatan seluruh warga sudah tervaksin.

 

“Banyak ahli menyebut, apabila 70 persen dari populasi di sebuah wilayah sudah diberikan vaksinasi maka penularan Covid-19 pun akan rendah. Ini yang menjadi target pemerintah saat ini. Untuk itu, saya ajak kepada warga masyarakat yang belum vaksin untuk segera ikut vaksin, baik yang diselenggarakan Puskesmas, Kodim maupun instansi lainnya,” tandas Kapten Pasaribu.

 

Hadir juga dalam vaksinasi, Danramil 12/Mranggen Kapten Arm Sukartiyo beserta personel Koramil, guru dan staf serta tenaga kesehatan dari Klinik Kartika Pratama-19 Kodim 0716/Demak.