DEMAK – Sosok karismatik asal Kabupaten Demak, KH Munif Muhammad Zuhri merupakan sosok ulama yang lahir di Dukuh Girikusumo, Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, pada Hari Senin, tanggal 5 Maret 1962 silam.

 

Sejak kecil beliau sudah dikenalkan nilai-nilai ajaran Islam oleh keluarganya. Beliau mulai mempelajari ajaran-ajaran Islam dengan membaca serta memahami kitab suci Al-Qur’an dan kitab-kitab klasik dari ayahandanya. Dan juga sejak kecil beliau suka bersholawat. Hal ini yang mendasari beliau mendirikan pengajian JAMUNA.

 

Ibarat pepatah, “pohon jatuh tak jauh dari pohonnya”, menggambarkan sosok KH Munif Muhammad Zuhri yang mewarisi kearifan dan ilmu agama dari ayahandanya. Dirinya menjadi pengasuh Pondok Pesantren dimana ia dilahirkan, yakni Ponpes Girikusumo.

 

Di Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-76 tahun 2021, KH Munif Muhammad Zuhri membuat sebuah puisi untuk TNI. Puisi ini berisi tentang ungkapan hati Mbah Munif (sapaan KH Muhammad Munif Zuhri). Yaitu :

 

Anakku...

Ketegasanmu tidaklah harus menutupi kelembutanmu,

Aku tahu, hatimu bukanlah pualam

Tetapi kejernihan hatimu,

Akan mampu mengalahkan cahaya mutiara manikam,

Ikutilah jalan Sang pemilik cahaya Kenabian,

Maka derap langkahmu akan diluruskan

Sebab itu, kepadamu negeri ini aku titipkan...

 

Wahai TNI...

Janganlah ada kata lelah, atau bahkan kata bosan,

Untuk selalu menjadi jiwa dan semangat bagi negeri ini.

 

Dariku,

 

Ibu Pertiwi

 

Demikianlah isi puisi KH Munif Muhammad Zuhri untuk TNI. Puisi ini beliau bacakan saat mengakhiri doa dalam rangka doa bersama peringatan HUT TNI Ke-76 yang digelar serentak oleh Kodam IV/Diponegoro. (pendim0716/afid).