DEMAK – Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Czi
Pribadi Setya Pratomo bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Demak melaksanakan
peninjauan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMP N 1 Karangtengah Demak, Jumat
(01/10/2021).
PTM sendiri adalah singkatan dari Pembelajaran
tatap muka yang mulai dilakukan pada tahun ajaran baru 2021/2022 untuk seluruh
daerah kecuali kawasan/kabupaten/kota yang berada di zona merah. Mereka
melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau pembelajaran secara daring
(online).
Dalam peninjauan tersebut, Bupati Demak, dr.
Esti’anah, S.E., mengimbau agar pihak sekolah mengedepankan prinsip
kehati-hatian untuk memastikan kesehatan dan keselamatan warga sekolah, dimana
hal tersebut tetap menjadi yang utama.
“Pembelajaran tatap muka terbatas harus ada
banyak persiapan. Mulai dari memenuhi aturan yang telah ditetapkan. Sekolah
memenuhi daftar periksa yang memang diwajibkan, dan yang tidak kalah penting,
sekolah harus mempersiapkan Satgas Covid-19 level sekolah,” kata Bupati Demak
Esti’anah.
Bupati kelahiran 36 tahun silam ini juga
meminta agar dilakukan uji tes swab secara acak, baik kepada siswa maupun guru
SMP N 1 Karangtengah Demak. Dari jumlah peserta uji acak swab sebanyak 20
orang, terdiri dari 10 siswa dan 10 guru, kesemuanya hasilnya negatif.
Sementara itu, Dandim Letkol Czi Pribadi
Setya Pratomo mengatakan, bahwa dalam mempersiapkan pelaksanaan PTM Terbatas di
Kabupaten Demak, guru dan tenaga kependidikan hingga peserta didik harus
memenuhi persyaratan sebelum dan saat pembelajaran secara terbatas dilakukan,
sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan secara efektif dengan tetap
mengedapankan protokol kesehatan yang ada.
Dandim mengingatkan, dalam pelaksanaan PTM,
selalu menjaga jarak 1,5 meter dan memakai masker, isi kelas tidak lebih dari
50 persen, baik guru maupun siswa harus rutin cuci tangan pakai sabun, dan
tidak ada aktivitas selain pembelajaran dilaksanakan di ruang kelas, sehingga
PTM yang dilaksanakan bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
“Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang
dilaksanakan akan berbeda dengan sekolah biasa seperti saat sebelum ada pandemi
Covid-19. Untuk itu, saya imbau pihak guru untuk tetap mengedepankan protokol
kesehatan, sehingga bisa terhindar dari Covid-19,” kata Dandim.
Hadir juga dalam peninjauan, Wakil Bupati
Demak KH. Ali Makhsum, M.Si., Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono, para Asisten
Pemkab Demak, Kasatpol PP dan kepala BKPP Demak.
0 Komentar