DEMAK - Sejak beberapa hari terakhir, curah hujan di
wilayah Kabupaten Demak terbilang cukup tinggi, hingga berdampak beberapa sungai
mengalami kenaikan debet air, sehingga tidak sedikit pemukiman warga dan area
persawahan tergenang air.
Seperti yang terjadi di Desa Dempet, Kecamatan Dempet,
Kabupaten Demak pagi ini, Senin (06/12/2021). Area persawahan dan jalan desa
menuju Desa Doreng Kecamatan Wonosalam terendam banjir. Babinsa Koramil
04/Dempet Kodim 0716/Demak Serka Sutikno bersama Bhabinkamtibmas setempat
melaksanakan pengecekan dan monitoring area.
“Air yang menggenangi area persawahan dan jalan
penghubung menuju Desa Doreng ini berasal dari luapan sungai Jajar. Ini harus
kita pantau terus, mengingat curah hujan yang mengguyur cukup tinggi,” ungkap
Serka Sutikno disela-sela pengecekannya.
Dikatakannya, jika rendaman air dibiarkan secara terus
menerus, bisa dipastikan para petani padi akan mengalami kerugian, mengingat
tinggi air melebihi tinggi tanaman padi, sehingga jika berlarut akan
mengakibatkan tanaman mengalami pembusukan, dan tentu akan gagal panen.
Serka Sutikno menyampaikan bahwa dirinya selaku Babinsa
akan berupaya sebisa mungkin melakukan koordinasi dengan pihak terkait, dalam
hal ini pihak pemerintah desa guna menanggulangi masalah banjir di wilayah.
Menurutnya pencegahan genangan air tersebut bisa dilakukan dengan peninggian
tanggul sungai Jajar, dengan menggunakan alat berat dan penimbunan karung
berisi tanah atau pasir.
“Kita akan coba berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Semoga ada jalan keluar, sehingga di situasi curah hujan seperti ini, air yang
menggenang di kawasan ini tidak berlarut,” tandasnya. (pendim0716/afid).
0 Komentar