DEMAK - Seakan tak ingin kecolongan, Kodim 0716/Demak terus lakukan patroli harga minyak goreng di berbagai pasar maupun agen yang ada di wilayah teritorialnya. Secara langsung, Dandim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo memerintahkan Babinsa jajarannya untuk memantau harga jual minyak goreng di pasaran.

 

Seperti yang dilakukan salah satu Babinsa dari Koramil 12/Mranggen, Sertu Saswito. Dirinya secara langsung mengecek harga minyak goreng curah di pasar Ganepo Mranggen, Senin (18/07/2022).

 

Menurut Saswito, dari hasil pengecekan di beberapa pedagang pasar Ganepo, didapatkan laporan bahwa harga minyak goreng curah sesuai dari Harga Eceran Tertinggi (HET) 15 ribu rupiah sampai dengan 16 ribu rupiah perliter. Sementara sebagai perbandingan, minyak goreng kemasan harganya berkisar 20 ribu rupiah hingga 25 ribu rupiah perliter.

 

“Setelah kita cek, harganya masih terbilang normal. Data ini nanti kita laporkan ke komando atas,” ujar Sertu Saswito.

 

Sementara itu, Dandim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo menyampaikan, bahwa pemantauan yang dilakukan jajarannya sebagai upaya menindaklanjuti instruksi pemerintah tentang perkembangan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah di wilayah.

 

Dijelaskannya, jika patroli yang dilakukan pihaknya terkait harga minyak goreng bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan atau lonjakan harga minyak goreng di tengah masyarakat, khususnya di Kabupaten Demak.

 

“Kita ingin meminimalisir dan mencegah terjadinya lonjakan harga minyak goreng di masyarakat,” kata Dandim ditemui di ruang kerjanya.

 

Selain patroli, Dandim menyebut jika Babinsa di wilayah juga diwajibkan untuk melakukan sosialisasi pada pelaku usaha minyak goreng di sejumlah tempat yang ada di wilayahnya, sehingga secara bersama-sama menjaga stabilitas harga minyak goreng yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

 

“Kita perintahkan Babinsa untuk memberikan sosialiasi dan pemahaman kepada mereka. Sosialisasi ini juga bersifat mengingatkan para pedagang untuk ikut berpartisipasi menjaga harga jual minyak goreng,” pungkasnya. (pendim0716/afid).