DEMAK
- Dalam membantu menyukseskan program pemerintah menekan atau menurunkan angka
stunting khususnya di kabupaten Demak, Kodim 0716/Demak bekerjasama dengan
Dinpermades P2KB Pemkab Demak dan BKKBN menggelar pelayanan KB Metode
Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), Implant dan IUD dalam rangka TNI Manunggal
Bangga Kencana-Kesehatan Terpadu di Puskesmas Guntur 1 Demak, Kamis
(22/09/2022).
Acara
yang diikuti 30 akseptor untuk KB Implant, 2 akseptor IUD dan 2 orang periksa
IVA ini bertujuan untuk mendukung pengendalian jumlah penduduk dan Program
Bangga Kencana guna meningkatkan kesertaan ber-KB dalam Metode Kontrasepsi
Jangka Panjang (MKJP) di Kabupaten Demak. Selain itu juga untuk mengurangi
angka stunting anak akibat kelahiran yang yang tak terkendali.
Batuud
Koramil 10/Guntur Peltu Amin Wahyudi menyampaikan pelayanan program KB tersebut
merupakan kerjasama antara Kodim 0716/Demak dengan Dinpermades P2KB Demak dan
BKKBN dalam rangka menurunkan angka stunting di wilayah Kabupaten Demak,
khususnya di Kecamatan Guntur.
"Semoga
dengan adanya kegiatan pelayanan KB gratis ini dapat menjaring mitra kerja, dan
dengan adanya komitmen bersama dalam keberhasilan Bangga Kencana dapat memicu
peningkatan target kesertaan ber-KB khususnya KB MKJP di Kecamatan
Guntur," ujarnya.
Terpisah,
Komandan Kodim Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo menyampaikan, stunting merupakan
ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia, juga ancaman terhadap
kemampuan daya saing bangsa.
Menurutnya,
hal ini dikarenakan anak stunted, bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya,
bertubuh pendek atau kerdil saja, melainkan juga terganggu perkembangan
otaknya, yang mana tentu akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di
sekolah, produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif.
Untuk
menurunkan angka stunting di Indonesia, pemerintah mengintruksikan untuk
menggelar program KB secara serentak di seluruh pelosok negeri. Hal ini
dikarenakan, program KB menjadi kunci penting dalam menurunkan stunting
nasional. Karena itu, Dinpermades P2KB Demak, BKKBN bekerja sama dengan Kodim
0716/Demak terus menggenjot program KB.
"KB
penting sekali mencegah stunting. Kunci menurunkan stunting asalkan jumlah anak
jangan terlalu banyak dan jaraknya jangan kurang dari 3 tahun. Kalau kurang
dari 3 tahun, jaraknya cenderung stunting dan autis," jelas Dandim.
Dandim
menambahkan, penanganan stunting di Kabupaten Demak tidak hanya menjadi tugas
Pemkab saja, akan tetapi membutuhkan dukungan nyata semua pihak dari lintas
sektor, termasuk pelibatan Babinsa TNI dalam mencari akseptor KB.
"Kita
bantu Pemkab dalam penanganan stunting karena dengan kepedulian kita terhadap
masalah stunting ini akan membawa anak-anak kita nanti tumbuh dan berkembang
secara optimal dan maksimal," imbuhnya.
Sementara,
kerjasama antara Kodim 0716/Demak dengan Pemkab Demak sudah terjalin sejak
lama. Wujud nyata dari kerjasama tersebut diantaranya adalah program TNI
Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan pelayanan KB Kesehatan yang dilaksanakan
setiap tahun. (Pendim0716/afid).
0 Komentar