DEMAK – Pernyataan anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon yang menyebut TNI layaknya gerombolan, membuat banyak pihak geram. Pasalnya pernyataan yang menyudutkan TNI dengan mengatakan kelakuan TNI lebih-lebih dari organisasi masyarakat atau ormas ini melukai seluruh anggota TNI.

 

Effendi juga menyoroti berbagai informasi mengenai adanya ketidakpatuhan hingga pembangkangan di tubuh TNI. Ia menilai dengan segala keributan tersebut, TNI tidak ubahnya seperti gerombolan.

 

“Ini TNI kaya gerombolan ini. Lebih-lebih ormas, jadinya tidak ada kepatuhan,” kata Effendi dalam rapat kerja dengan Panglima TNI di DPR pada Senin (05/09) lalu.

 

Menyikapi hal tersebut, Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo menyebut bahwa pernyataan seperti itu tidak selayaknya keluar dari mulut seorang anggota DPR-RI. Apalagi sampai mengurusi tentang masalah internal TNI.

 

“Harusnya anggota DPR itu lebih fokus memikirkan kesejahteraan prajurit TNI. Karena bila dibandingkan dengan instansi lain, kita masih jauh di bawahnya. Bukan malah selalu menyudutkan, apalagi sampai mengurusi masalah internal kita,” ucap Dandim saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (12/09/2022).

 

Menurut Dandim, pernyataan menyudutkan Effendi Simbolon membuat seluruh anggota prajurit TNI geram, karena tidak menganggap pengabdian kepada negara dan bangsa selama ini.

 

Padahal seperti yang kita ketahui bersama, prajurit TNI selalu menjadi garda terdepan dalam mempertahankan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ribuan personel juga terus disiagakan di perbatasan dalam rangka menghadapi ancaman negara luar. Bahkan tidak sedikit anggota TNI yang gugur dalam bertugas.

 

Tak hanya itu, TNI juga selalu hadir membantu pemerintah dalam pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan dan terpencil, membantu tugas kepolisian di wilayah dan selalu berkolaborasi dengan semua instansi guna menciptakan keamanan negara Indonesia.

 

“Yang jelas, sampai saat ini kita TNI masih solid dan professional. Kita lahir dari rakyat dan kita akan memberikan yang terbaik untuk rakyat. Apa yang diucapkan Pak Effendi ini mencemarkan nama baik TNI,” tegas Dandim.

 

“Tak hanya menyebut TNI seperti gerombolan dan ormas, Pak Effendi Simbolon juga menyebut di dalam tubuh TNI juga terjadi pembangkangan dan disharmoni. Ini sangat-sangat mencemarkan institusi kita. Semoga kedepan ada klarifikasi,” imbuhnya. (pendim 0716).