DEMAK - Danramil 04/Dempet Kodim 0716/Demak Kapten Kav N. Pasaribu bersama Forkompimcam Dempet mendampingi Bupati Demak, dr. Eisti'anah, S.E., dalam Safari Upacara di SMP N 2 Dempet, Senin (24/10/2022).


Upacara yang bertujuan untuk pembinaan peningkatan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara bagi remaja dan generasi muda ini diikuti seluruh siswa-siswi SMP N 2 Dempet. Dan juga dihadiri Sekretaris Kesbangpol Kabupaten Demak Anang Rukhiyat, Pj Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Demak Subkhan, Kepala Sekolah SMP N 2 Dempet Nurkandi, S.Pd., Kepala Desa Botosengon Rendy Randiansyah, Babinsa Ris Seryo Utomo dan Bhabinkamtibmas Bripka Agus Setyawan.


Dalam amanatnya, Bupati Demak menyampaikan bahwa salah satu tantangan terberat yang dihadapi bangsa kita adalah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berakhlak baik. Oleh karenanya, Bupati meminta agar para siswa-siswi yang merupakan aset bangsa untuk giat dan tekun belajar, menjaga perilaku dan norma-norma dalam kesehariannya.


"Ibu minta kepada anak-anakku para pelajar SMP Negeri 2 Dempet untuk selalu menjaga sikap dan norma-norma yang baik. Jauhi narkoba dan pergaulan bebas yang dapat mengarah pada penyakit sosial di masyarakat," kata Mbak Esti', sapaan hangat Bupati Demak.


Bupati berharap, siswa-siswi dapat memilah dan memilih kegiatan yang baik dan positif, dengan meningkatkan kedisiplinan dalam belajar dan menghindari hal-hal yang negatif. Ini semua guna melatih softskill, organisasi dan menambah keterampilan, seperti kegiatan OSIS dan Kepramukaan. 


Lebih lanjut, Bupati mengingatkan kepada semua peserta upacara untuk tidak mudah percaya pada berita hoax yang bersifat provokatif dan mengadu domba. Dengan saring sebelum sharing informasi yang didapat.


"Jangan sampai kita ikut-ikutan menyebarkan informasi yang belum tahu kebenarannya," sambungnya.




Seusai upacara yang berlangsung cukup khidmat, Bupati Demak memberikan arahan kepada guru dan staf di aula sekolahan.


Dalam kesempatan itu, Bupati Demak meminta agar kegiatan belajar mengajar yang dilakukan tidak hanya memberikan pengetahuan umum kepada anak didik saja, namun dapat menjadi salah satu sarana pembentukan generasi muda yang cerdas, berakhlak dan memiliki budi pekerti yang baik.


Selain itu, Bupati juga meminta agar para guru terus melakukan pengawasan kepada anak didiknya selain tugas dari kedua orang tuanya, mengingat saat ini banyak terjadi anak yang baru setingkat SMP melakukan tindakan kriminal, seks dan sebagainya.


"Jika kita peduli, Insyaallah pada saatnya nanti, anak-anak akan dapat mengembangkan potensi diri mereka untuk masa depan yang cerah," tutupnya. (Pendim0716).