DEMAK
- Penemuan mayat pria paruh baya menggegerkan warga Desa Candisari, Kecamatan
Mranggen, Kabupaten Demak. Mayat tanpa identitas tersebut ditemukan di taman
pertigaan Dukuh Gading, Desa Candisari, Kecamatan Mranggen dalam keadaan
jongkok, Senin (26/12/2022).
Kali
pertama, mayat ditemukan oleh Suwarli (41), warga Desa Candisari yang mengatur
lalu lintas (pak ogah) di taman pertigaan Dukuh Gading.
Menurutnya,
sekitar pukul 12.00 WIB, dirinya melihat korban masih hidup dan duduk-duduk di
taman. Sekitar pukul 13.00 WIB, dirinya melihat korban sudah kondisi kaku, dan
meninggal dunia dalam posisi jongkok.
“Saya takut Pak, makanya saya langsung panggil
pak Bandi (48), untuk memastikan kondisi korban,” ungkap Suwarli.
Setelah
mengecek kondisi korban, Subandi (48) yang juga seorang perangkat desa langsung
menghubungi Bhabinkamtibmas dan Babinsa Koramil 12/Mranggen Serda Sukarno.
Mendengar
laporan tersebut, personel Polsek Mranggen yang dipimpin Kapolsek AKP Nasoir
bersama Babinsa dan petugas Puskesmas Mranggen 2 langsung mendatangi TKP, untuk
mengevakuasi korban. Korban dibawa ke RSUD Sultan Fatah Demak untuk diperiksa
lebih lanjut.
Menurut
keterangan petugas medis, dr. Dina, korban meninggal dunia dikarenakan sakit
atau serangan jantung. Hal ini diketahui dari tubuh korban dalam kondisi baik,
tidak ada luka memar atau bekas luka penganiayaan.
“Setelah kami periksa, korban meninggal dunia
murni karena sakit,” jelas
Dina.
Kapolsek
Mranggen AKP Nasoir menyampaikan, korban diperkirakan berusia sekitar 70 tahun,
dengan memakai celana pendek warna hitam, di saku celana korban ditemukan uang
50 ribu dan memakai jam tangan kripyak warna kuning.
“Saat ini keluarga korban sudah diketahui. Kita
tunggu mereka disini untuk membawa identitas korban,” ucap Kapolsek.
Setelah
keluarga korban tiba di RSUD Sultan Fatah, diketahui, korban bernama Ngatman,
usia 73 tahun warga Desa Bulusari Kecamatan Sayung, selanjutnya korban
diserahkan ke pihak keluarga untuk pemakaman. (pendim0716/afid).
0 Komentar