Demak – Babinsa Desa Banyumeneng Koramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak Serda Achmad Safii melaksanakan pemantauan dan monitoring naiknya air sungai Dolog Bendung Barang yang mulai masuk ke pemukiman warga, Minggu (17/01/2021) sore kemarin.

 

Air kiriman dari wilayah Pringapus, Kabupaten Semarang ini meluber dan memasuki kurang lebih 200 rumah warga di 4 RW di Desa Banyumeneng, yakni RW 02,03,05 dan 06.

 

Serda Achmad Safii mengatakan, banjir yang melanda wilayah desa binaannya ini merupakan banjir tahunan (limpasan) dari hulu sungai. Yaitu Desa Mranak, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang.

 

“Hulu sungai ini berada di Desa Mranak Pringapus. Sudah dipastikan disana terjadi hujan lebat, sehingga sungai Dolog tak mampu menampung derasnya air, dan akhirnya meluber ke rumah warga hingga ketinggian 30 cm,” ujarnya.

 

Dijelaskannya, untuk korban jiwa dalam musibah ini tidak ada, dan untuk kerugian materiil juga tidak ada, karena tidak ada warga yang mengalami kerusakan, kehilangan dan kerugian barang.

 

Seperti tahun-tahun sebelumnya, banjir tersebut tidak akan berlangsung lama, karena wilayah Desa Banyemeneng merupakan salah satu wilayah dataran tinggi. Air yang menggenangi rumah warga dan jalan hanya bersifat selintas. Setelah satu jam, air sudah surut.

 

“Ya walaupun tak berlangsung lama, kita harus tetap waspada. Bagaimanapun juga yang namanya musibah bisa datang secara tiba-tiba. Semoga kita semuanya diberikan keselamatan dan kesehatan,” tandas Safii.