Demak – Aparat gabungan dari personel Koramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak, Polsek Mranggen, Satpol PP dan Satgas Covid terus lakukan operasi sosialisasi di wilayah Kecamatan Mranggen.

 

Pagi ini, Jumat (15/01/2021) mereka menyisir sejumlah warung makan, area pertokoan dan tempat ibadah yang berada di Desa Kembangarum. Hal ini sesuai surat edaran Bupati Demak nomor 440.1/1 Tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan untuk pengendalian penyebaran Covid-19.

 

Di warung makan, para petugas memasang tanda silang berselang-seling di beberapa kursi, agar para pembeli ada jarak antara satu orang dengan yang lain. Begitu juga di beberapa Masjid dan Musholla, dipasang tanda hitam sebagai pijakan atau patokan para jamaah saat melaksanakan sholat, sehingga antara satu jamaah dengan jamaah lain berjarak kurang lebih 1,5 meter.

 

Danramil 12/Mranggen Kapten Arm Sukartiyo mengatakan, hampir semua wilayah di Indonesia saat ini menerapkan PSBB. Hal ini untuk menekan penyebaran virus corona yang kian hari penyebarannya sangat meresahkan. Bahkan sampai hari ini, tercatat ada 869.600 kasus, dengan 25.246 diantaranya meninggal dunia.

 

Untuk wilayah Kabupaten Demak sendiri, penerapan PSBB berlaku mulai Senin (11/01) kemarin, dan perkiraan hingga tanggal 25 Januari mendatang. Untuk itu, pihaknya bersama instansi terkait akan terus melakukan operasi sosialisasi pembatasan kegiatan masyarakat

 

“Kita memang sengaja pasang tanda jaga jarak di warung-warung makan, tanda pijakan di masjid dan musholla, kita juga wajibkan mereka memasang tempat cuci tangan di setiap pintu masuk, agar dalam masa PSBB ini, benar-benar membawa perubahan, yakni berkurangnya kasus penyebaran Covid-19,” ujarnya.

 

Dirinya menambahkan, pihaknya bersama Polsek, Satpol PP dan Satgas Covid juga sudah menyampaikan aturan dari pemerintah tentang jam operasi pertokoan selama PSBB, yakni diperbolehkan operasi antara pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB.

 

Lebih lanjut, dirinya meminta seluruh masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan, mengurangi aktifitas di luar rumah apabila tidak ada keperluan mendesak, menghindari kerumunan, menjaga kesehatan dengan pola hidup bersih dan sehat serta selalu berdoa agar pandemi cepat berlalu.

 

“Kalau tidak penting, lebih baik di rumah saja dulu. Kalau dalam masa PSBB ini semua warga patuh dan taat sesuai dengan instruksi pemerintah, saya yakin penyebaran virus corona ini dapat ditekan, dan pandemi akan segera berlalu,” tandas Kapten Sukartiyo.