Demak – Dalam rangka mendukung progam ketahanan pangan Nasional, Kodim 0716/Demak melalui Koramil 09/Karangtengah melaksanakan penanaman pohon pepaya, cabai, dan ketimun  di Desa Karangsari, Kecamatan Karangtengah, Rabu (13/01/2021).

 

Ada 500 bibit pepaya jenis california, 500 bibit cabai yang ditanam Danramil beserta anggotanya di lahan yang berada tepat di belakang Puskesmas Karangtengah, seluas kurang lebih 1 Hektar ini.

 

Danramil Kapten Inf Mulyadi mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan lahan tanam pepaya California dengan baik. Dimana lahan ini sudah bersih dari gulma dan sisa-sisa tanaman lainnya. Sudah diolah dan diratakan serta dicampur dengan abu bekas bakaran sawmill.

 

Lubang tanam sudah disiapkan sebelumnya agar mengurangi kemasaman dan kandungan air. Lubang tanam dibuat dengan ukuran 20 x 20 x 15 cm, jarak lubang juga disesuaikan dengan jarak tanam 1,5 x 1,5 meter.

 

“Atas instruksi dari pak Dandim, kita sudah perhitungkan dengan matang untuk persiapan dan pengolahan lahan tanam agar pertumbuhan tanaman nantinya tidak terganggu,” ungkapnya.

 

Terpisah, Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Arh Mohamad Ufiz, S.I.P, M.I.Pol menjelaskan bahwa dalam mendukung ketahanan pangan, ia sengaja memilih pepaya California dengan beberapa alasan.

 

Salah satunya, tanaman pepaya varietas California merupakan salah satu jenis pepaya yang sedang digandrungi masyarakat pada saat ini, karena memiliki sifat dan keunggulan tersendiri yaitu buahnya tidak terlalu besar dengan bobot 0,8 – 1,5 kg/buah, berkulit hijau tebal dan mulus, berbentuk lonjong, buah matang berwarna kuning, rasanya manis, daging buah kenyal dan tebal.

 

Selain itu, varietas ini termasuk jenis unggul dan berumur genjah, pohon/batangnya antique kerdil/lebih pendek dibanding jenis pepaya lain, tinggi tanaman sekitar 1,5 – 2 meter dan sudah bisa dipanen setelah berumur 8 – 9 bulan.

 

“Pohonnya dapat berbuah hingga umur mencapai empat tahun. Dalam satu bulan bisa dipanen sampai empat kali. Sekali panen setiap pohon dapat menghasilkan 2 hingga 3 buah dengan sekali panen setiap minggu bisa mencapai berkisar 1,9 hingga 3,6 ton per hektar,” jelas Dandim.

 

Dandim menambahkan, budidaya tanaman pepaya varietas California sangat baik untuk dikembangkan di daerah tropis. Di Indonesia sendiri budidaya varietas ini banyak dijumpai di daerah Kalimantan.

 

Untuk itu, Dandim berupaya membuat terobosan baru dengan memanfaatkan lahan di wilayahnya untuk dikembangkan sebagai budidaya pepaya varietas jenis California ini. Dimana tanaman jenis ini juga dapat mengurangi polusi atau pencemaran lingkungan oleh asap pabrik.

 

“Kita tanam ini semaksimal mungkin, untuk mendukung progam ketahanan pangan. Kita siapkan lahan dengan matang. Kita punya alat untuk membuka lahan. Dan jikalau ada warga yang tertarik, mari kita bersama sama secara gotong royong, demi kepentingan bersama,” tandasnya.