Demak – Seorang warga Perumahan Pucang Gading, Desa Batursari, Kecamatan Mranggen dimakamkan dengan protokol Covid-19.

 

Almarhum MNS (56) dimakamkan di TPU Dukuh Tlogo, Desa Batursari semalam, Senin (04/01/2020).

 

Jenazah almarhum tiba di lokasi pemakaman sekitar pukul 19.00 WIB. Kemudian disholatkan dengan tata cara sholat protokol Covid -19 dan dilanjutkan dengan prosesi pemakaman oleh tim Paskuman DKK Demak.

 

Sebelumnya almarhum MNS (56) dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang sejak Kamis (31/12/2020) lalu, dengan keluhan batuk dan demam.

 

Setelah dilakukan swab test pertama oleh tim medis, MNS (56) dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19, sehingga dirawat di salah satu ruang isolasi rumah sakit.

 

Menurut informasi dari Babinsa setempat, Serka Sugiono, almarhum yang merupakan seorang guru SMK N 7 Semarang ini dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit kemarin sore, dengan status terkonfirmasi Covid-19.

 

“Karena terkonfirmasi, pemakaman almarhum dilakukan dengan protokol Covid-19,” ungkapnya yang merupakan salah satu Babinsa dari Koramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak.

 

Dirinya meminta kepada pihak keluarga dan kerabat yang ikut dalam prosesi pemakaman, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Dengan mengenakan masker, menjaga jarak selama prosesi pemakaman, dan mencuci tangan serta ganti pakaian selepas dari pemakaman.

 

Untuk mengantisipasi adanya penolakan dari warga, lanjut Sugiono, Babinsa dan Bhabinkamtibmas berjaga di sekitar area pemakaman. Dengan dihadiri petugas Puskesmas Mranggen III, perangkat desa dan tokoh agama setempat.

 

“Alhamdulillah sampai saat di wilayah kita tidak ada penolakan dari warga selama pemakaman jenazah Covid-19. Untuk almarhum, semoga khusnul khotimah dan diampuni segala dosa-dosanya,” tutupnya.