Babinsa Bumirejo Serma Kasmani bersama Tagana dan warga membersihkan puing-puing rumah milik Munadi, salah satu warga Dukuh Lerep, Desa Bumirejo, Kecamatan Karangawen, Jumat (26/02).


Demak – Curah hujan disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kabupaten Demak, membuat salah satu rumah di RT 07/07 Dukuh Lerep, Desa Bumirejo, Kecamatan Karangawen porak-poranda. Peristiwa ini terjadi Jumat (26/02/2021) dini hari.

 

Menurut keterangan pemilik rumah Munadi, sekitar pukul 02.30 WIB dirinya mendengar suara gemuruh di ruang depan. Setelah ia keluar kamar, ia melihat atap ruang tengah, depan dan teras rumah porak-poranda. Genteng dan kayu penyangga atap roboh ke bawah.

 

“Ini terjadi sekitar pukul 02.30 dini hari pak. Saya kaget mendengar suara gemuruh di rumah depan. Untuk perkiraan kerugian sekitar 50 jutaan pak,” ujar Munadi.

 

Sementara menurut Babinsa setempat, Serma Kasmani, yang ikut dalam evakuasi rumah bersama warga dan Tagana BPBD Kabupaten Demak, bahwa peristiwa robohnya atap rumah milik Munadi, merupakan dampak dari tingginya curah hujan disertai angin beberapa hari terakhir di wilayah Kabupaten Demak.

 

Seperti beberapa hari sebelumnya, peristiwa serupa juga menimpa warga Desa Karangsono, Kecamatan Mranggen. Bahkan kerusakan yang terjadi mencapai 177 rumah. Ada yang rusak total, rusak berat dan rusak ringan.

 

“Untuk itu, kita semua harus waspada dan siaga menghadapi musim penghujan kali ini,” terang Serma Kasmani, Babinsa Koramil 13/Karangawen Kodim 0716/Demak ini.

 

Ditambahkannya, kedatangan dirinya ke lokasi bersama tim Tagana BPBD Kabupaten Demak sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang tertimpa musibah. Selain itu juga sebagai bentuk kesiapsiagaan TNI dalam menghadapi musibah bencana alam di wilayah.

 

“Kita kesini untuk membantu membersihkan puing-puing atap rumah Pak Munadi, agar sisa-sisa yang masih menyangkut di atap, bersih dan tidak membuat celaka pemilik rumah. Semoga keluarga korban diberikan kesabaran, dan semoga pihak-pihak terkait terketuk hatinya untuk membantu korban bencana ini,” tandasnya.