Demak – Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Operasi  Pendisiplinan Protokol Kesehatan Covid-19 dari Kodam IV/Diponegoro meninjau Posko Terpadu PPKM Skala Mikro di wilayah Kodim 0716/Demak, Jumat (12/02/2021).

 

Kedatangan tim yang dipimpin Pamen Ahli bidang Ilpengtek dan LH Kodam IV/Diponegoro Kolonel Inf Kus Hariyono ini disambut langsung oleh Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Arh Mohamad Ufiz beserta perwira staf Kodim.

 

Sebelum tim meninjau lokasi Pos Satgas protokol kesehatan Covid-19 di wilayah Kabupaten Demak, mereka menerima paparan dari Dandim 0716/Demak tentang situasi dan kondisi wilayah Kabupaten Demak saat ini.

 

Setelah itu tim Wasev meninjau lokasi Posko Covid-19 di Makodim, dan Posko terpadu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro di Desa Pilangrejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak.

 

Dalam arahannya, Kolonel Inf Kus Hariyono menyampaikan tentang sosialisasi operasi PPKM Mikro dalam rangka analisa evaluasi data dan pemeriksaan penyiapan satuan Sigap Covid-19 yang dilaksanakan pada bulan Februari 2021.

 

“Ini merupakan program kerja Angkatan Darat ke satuan wilayah Kodam IV/Diponegoro khususnya Kodim 0716/Demak tentang perintah kepada seluruh jajaran prajurit TNI-AD agar membentuk satuan Covid-19 sebagai satgas operasi PPKM Mikro,” katanya.

 

Covid-19 merupakan musuh bersama dan harus ditangani secara bersama-sama antara TNI-Polri, aparat pemerintah, petugas kesehatan serta masyarakat. Untuk itu, TNI akan mendukung kebijakan pemerintah dalam menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

 

“TNI-AD akan bersinergi dengan unsur terkait dalam melaksanakan kebijakan tersebut,” sambungnya.

 

Dengan adanya PPKM Mikro ini nantinya ada pengetatan pengawasan di tingkat paling rendah, yaitu tingkat RT, dengan diberlakukannya PPKM mikro ini nantinya di masingmasing desa, akan dihidupkan kembali satgas desa.

 

“Dengan demikian, pengawasannya lebih mudah dan bisa berimbas pada menurunnya angka Covid19 di Indonesia khususnya diwilayah Kabupaten Demak,” tandasnya.