Demak - Pemberian vaksin merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung. Setelah nakes, TNI, Polri serta ASN, kini vaksin diberikan kepada para Lansia di sejumlah tempat. Salah satunya akan diberikan kepada Lansia di Desa Batursari, Kecamatan Mranggen.

 

Untuk memastikan jumlah data Lansia yang akan divaksin esok hari, Babinsa Koramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak Serka Sugiono didampingi mahasiswa KKN Unissula melakukan pengecekan.

 

Vaksinasi sendiri dilaksanakan untuk melengkapi upaya pencegahan penyakit Covid-19, seperti memakai masker, mencuci tangan, juga menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

 

Serka Sugino mengatakan, vaksinasi yang rencananya akan diberikan kepada para Lansia di wilayah binaannya, merupakan upaya lanjutan pemerintah dalam rangka mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia.

 

Para Lansia yang cenderung mudah sakit diutamakan dalam vaksinasi. Hal ini untuk membuat sistem kekebalan tubuh mereka meningkat, sehingga antigen Covid-19 yang disuntikkan dapat melawan virus yang masuk ke tubuhnya.

 

Sebenarnya, sistem kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit bisa terbentuk secara alami. Namun, infeksi virus Covid ini memiliki resiko kematian dan daya tular yang tinggi. Oleh karena itu, para Lansia didahulukan dalam vaksinasi guna membentuk sistem kekbalan tubuhnya,” jelas Sugiono.

 

Ia menambahkan, untuk data yang dihimpun Pemdes Batursari, jumlah Lansia yang akan divaksinasi pada Senin (15/03) esok, berjumlah 582 orang. Mereka didata melalui masing-masing Ketua RT, dan di utamakan mereka yang berusia di atas 60 tahun.

 

“Data bisa berubah, karena sampai saat ini, masih dicek dan dilengkapi berkasnya oleh pihak desa. Semoga dengan vaksinasi esok, dapat mengurangi penyebaran virus di Desa Batursari,” tandasnya.


Di lokasi terpisah, Danramil 12/Mranggen Kapten Arm Sukartiyo menyebut, dirinya sudah memerintahkan Babinsa jajarannya untuk selalu mendampingi setiap kegiatan dalam percepatan penanganan pandemi. Mulai dari sosialisasi, pendampingan tracing dan tracking, pendataan dan proses vaksinasi.

 

“Ini upaya kita di lapangan dalam percepatan penanganan percepatan pandemi di wilayah. Semoga dengan ini, pandemi cepat berlalu, dan kita dapat hidup kembali normal seperti sedia kala,” tegas Danramil.