Demak – Vaksinasi sebagai upaya mengatasi pandemi Covid-19 terus diberikan kepada masyarakat. Termasuk diantaranya diberikan kepada para purnawirawan TNI, anggota Persatuan Istri Purnawirawan (PERIP), dan Warakawuri di wilayah Kabupaten Demak.

 

Vaksinasi hari kedua ini diberikan kepada 36 purnawirawan TNI, 19 anggota PERIP dan 4 anggota Warakawuri. Akan tetapi tidak semuanya memenuhi persyaratan menerima vaksin jenis AstraZeneca.

 

“Ada 24 purnawirawan, 3 PERIP dan 3 Warakawuri yang tidak memenuhi syarat, sehingga proses vaksinasi ditunda,” ungkap Kepala Puskesmas Demak 1 dr.Munarto Tri Cabana saat dikonfirmasi di lokasi vaksinasi, Puskesmas Demak 1, Jalan Pemuda No 61 Bintoro Demak, Jumat (21/05/2021).

 

Sementara itu, Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Arh Mohamad Ufiz, S.I.P., M.I.Pol. saat meninjau proses vaksinasi menyebut, vaksinasi kepada para purnawirawan TNI, PERIP dan Warakawuri penting untuk dilakukan. Mengingat mereka sudah masuk usia Lansia, yang lebih rentan terhadap infeksi virus Corona.

 

Adanya penyakit penyerta dan kondisi fisik yang mulai melemah membuat para purnawirawan, PERIP dan Warakawuri lebih sulit untuk melawan infeksi, termasuk Covid-19.

 

“Itulah sebabnya, para senior kita ini menjadi prioritas untuk menerima vaksin Covid-19,” jelas Dandim Letkol Ufiz.

 

Dandim berharap, dengan pemberian vaksinasi ini dapat membantu mengurangi resiko terpapar virus Covid-19. Terlebih saat ini penyebaran virus yang lahir di Wuhan, China ini terus berkembang dan memunculkan banyak varian baru.

 

Selain itu, Dandim juga meminta agar para purnawirawan, PERIP dan Warakawuri walaupun sudah divaksin, untuk tetap selalu mematuhi protokol kesehatan, kapanpun dan dimanapun berada.

 

“Kami harapkan para purnawirawan, PERIP dan Warakawuri untuk tidak takut divaksin. Vaksin ini aman dan halal serta sudah teruji. Semoga vaksinasi ini bermanfaat bagi mereka. Dan semoga pandemi ini segera berlalu,” tandas Dandim.