DEMAK – Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Arh Mohamad Ufiz
bersama Forkopimda dan Ketua DPRD Kabupaten Demak meninjau Vaksinasi Massal di pendopo
Kabupaten Demak, Senin (21/06/2021).
Vaksinasi yang diperuntukan Lansia usia di atas 50 tahun ini
dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Demak. Dengan metode
vaksinasi mulai dari regristasi, pendaftaran, verifikasi, skrining dan
observasi.
Bupati Demak dr. Esti’anah menyampaikan, vaksinasi massal
yang dilaksanakan merupakan program pemerintah dalam percepatan penanganan
Covid-19 di wilayah Kabupaten Demak. Vaksinasi yang digelar selama 10 hari ini
dilaksanakan di 4 lokasi berbeda.
Untuk wilayah Kecamatan Demak, Dempet, Kebonagung,
Bonang, Wedung dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Demak. Kecamatan Karangtengah,
Guntur, Sayung dan Wonosalam di Kantor BKPP Demak. Kecamatan Karangawen, Mranggen
di RSUD Sultan Fatah. Dan untuk Kecamatan Karanganyar, Mijen, Gajah dilaksanakan
di Kantor Kecamatan Karanganyar.
“Kita targetkan 10 Lansia perdesa. Jadi dalam sehari kurang
lebih 2.500 Lansia dan pra-Lansia yang ikut vaksinasi mensukseskan program dari
pak Joko Widodo, 1.000 vaksin perharinya,” ujar Esti disela-sela peninjauannya.
Sementara Sekda Kabupaten Demak, dr. Singgih Setyono memaparkan,
vaksinasi yang dilaksanakan merupakan dosis pertama kepada Lansia baru, dengan peserta
vaksinasi perdesa minimal 10 orang Lansia. Dengan total desa di Kabupaten Demak
249 desa, sehingga total hari ini Lansia yang divaksin sekitar 2.500 orang.
Singgih menambahkan, antusias warga untuk vaksinasi terbilang
cukup tinggi. Hal ini terlihat dengan banyaknya peserta vaksin yang mengantri.
Walaupun ada beberapa pos vaksin yang masih terlihat sepi atau kosong, karena
jarak mereka cukup jauh, seperti kecamatan Wedung.
“Vaksin merupakan salah satu cara untuk melindungi.
Vaksin seperti kita memegang payung saat hujan. Memang tidak mungkin kita lepas
dari air, akan tetapi minimal tidak basah kusup. Artinya, jika divaksin,
Insyaallah seandainya kena, tidak sampai parah. Sangat melindungi. Tidak ada
pilihan lain, kecuali vaksin. Orang-orang sepuh kemungkinan sakitnya besar, dan
kemungkinan sakit itu jadi lebih berat,” terangnya.
Sedangkan Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Arh Mohamad
Ufiz mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Demak, khususnya Lansia untuk
tidak takut divaksin. Vaksin yang digunakan sudah teruji klinis, aman dan
halal, sehingga dengan divaksin dapat mengurangi resiko jika terpapar virus Covid-19.
“Jangan takut untuk divaksin. Mengingat lonjakan kasus
Covid di Kabupaten Demak cukup tinggi. Mari sukseskan program pemerintah dengan
vaksinasi, sehingga pandemi ini dapat segera berakhir,” kata Dandim.
Hadir juga Kapolres Demak AKBP Andika Bayu Adittama, Ketua DPRD Kabupaten Demak Fakhrudin
Bisri Selamet, Ketua
Pengadilan Negeri Demak Didit
Pambudi, Kajari Demak Suhendra, dan
Wakil Bupati KH Ali Makhsun.
0 Komentar