DEMAK – Seorang warga
Desa Wringinjajar Kecamatan Mranggen, Rgm (53) dimakamkan dengan protokol
pemakaman Covid-19, setelah dinyatakan meninggal dunia dengan diagnosa terpapar
Covid-19 oleh Rumah Sakit Karyadi Semarang.
Pemakaman yang
dilangsungkan di TPU Teguhan Desa Wringinjajar ini mendapat pendampingan dan
pengawalan dari Babinsa Koramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak Serda Somyani, dan
Bhabinkamtibmas Polsek Mranggen Aipda Mashadi, Selasa (06/07/2021).
Menurut sumber di
lapangan, almarhumah Rgm (53) pada Senin (05/07) kemarin mengalami sesak nafas,
dan dilarikan ke Rumah Sakit Karyadi Semarang. Setelah dilakukan swab antigen,
almarhum dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Dan pada Selasa (06/07) siang,
pihak rumah sakit menyatakan Rgm (53) meninggal dunia. Rgm (53) juga diketahui mempunyai
riwayat penyakit struk ringan yang sudah diderita beberapa tahun lalu.
Babinsa setempat
Serda Somyani menuturkan, ibu tiga anak tersebut dinyatakan terkonfirmasi
Covid-19, sehingga pemakaman dilakukan dengan protokol Covid-19 oleh tim
Paskuman Dinas Kesehatan Kabupaten Demak.
“Saya selaku
Babinsa menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhumah
Husnul khotimah. Aamin,” ucapnya.
Dirinya meminta
kepada pihak keluarga dan warga yang melayat untuk tetap mematuhi protokol
kesehatan dengan menggunakan amsker, menjaga jarak, tidak bersalaman, dan
membersihkan diri dan pakaian selepas kembali dari pemakaman.
Selain itu, Babinsa
yang pernah berdinas di tanah Papua inipun mengajak kepada tim Satgas Covid
desa, Ketua RT dan RW untuk segera melakukan penyemprotan disinfektan di
sekitar kediaman almarhum, guna memutus mata rantai penyebaran virus.
“Dan kepada pihak
Puskesmas kami minta untuk segera melakukan tracing dan swab. Dan kepada pihak
keluarga, kami minta untuk melakukan isoman selama beberapa hari sampai ada
swab dari petugas,” tegas Somyani.
Hadir juga dalam
pemakaman, petugas Puskesmas Mranggen 2 Ngari, Bidan desa Irma Setyo Hastuti,
tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, serta relawan Satgas Covid-19
Masrokan dan Sumirat.
0 Komentar