DEMAK – Belasan warga di Desa Temuroso,
Kecamatan Guntur dirawat di sejumlah klinik dan puskesmas. Hal ini diduga
karena mereka sebelumnya mengkonsumsi nasi pecel di warung Ibu SM, warga desa
setempat.
Menurut keterangan Babinsa setempat, Serka
Hadi Sunanto, mereka (korban) menyantap nasi atau gendar pecel pada hari Jumat
(01/10) lalu. Pada sore dan malamnya, para korban mengalami sakit mual dan
pusing. Lantaran tidak kuat, mereka akhirnya berobat ke Puskesmas dan klinik
terdekat.
“Bahkan ada yang satu keluarga yang dirawat
di Puskesmas Guntur 1. Mereka semua mengalami keracunan,” ungkap Babinsa Koramil 10/Guntur ini saat
melaksanakan peninjauan pasien bersama petugas Puskesmas.
Kepala Puskesmas Guntur 1, dr. Rokhis
Sa'idah, mengatakan, sebanyak 35 orang memeriksakan kondisinya di satu
puskesmas dan dua klinik di Kecamatan Guntur, lantaran mengalami gejala yang
sama, yakni nyeri pada lambung, mual, hingga diare. Dari 35 warga tersebut, 18
orang sudah membaik dan menjalani rawat jalan.
“Sementara ini ada sekitar 35 orang yang
mendapat perawatan. Di Puskesmas Guntur 1 ada 8 orang, di Klinik Permata Bunda
ada 4 orang dirawat. Dan yang lainnya rawat jalan,” ujar dokter Rokhis.
Menurutnya, hingga saat ini, pihak puskesmas
sudah mengambil sampel dari muntahan salah seorang korban. Petugas menduga,
keracunan tersebut disebabkan Jamur Selo yang ada di campuran pecel sayur.
“Kita gandeng pihak kepolisian untuk
mengungkap masalah ini. Kalau melihat kondisinya, mereka ini kami duga
mengalami keracunan makanan. Karena memang ada indikasi dan tanda-tanda yang
sama,” pungkasnya.
0 Komentar