DEMAK – Mengantisipasi luapan air sungai Tuntang, Koramil 10/Guntur Kodim 0716/Demak bersama warga melaksanakan karya bakti peninggian tanggul sungai di Dukuh Puyang, Desa Sidoharjo, Kecamatan Guntur, Jumat (26/11/2021).

 

Antisipasi banjir dan tanggul jebol itu dilakukan dengan cara mengisi karung dengan tanah dan pasir, dan ditata di tanggul sungai Dukuh Puyang yang cenderung menurun. Kegiatan yang juga melibatkan anggota Polsek Guntur itu dilakukan sepanjang 1 kilometer.

 

Camat Guntur, Ali Mahbub, menyebut hampir tiap tahun, air meluap dari sungai Tuntang dan sering terjadi banjir yang menyebabkan beberapa wilayah desa di Kecamatan Guntur tergenang banjir, baik perumahan warga, area persawahan maupun jalan raya.

 

Menurutnya, langkah antisipasi yang dilakukan Koramil 10/Guntur bersama warga sangat tepat, mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan, dan debet air di sungai Tuntang sudah mulai naik.

 

“Kegiatan ini sangat membantu mengantisipasi terjadinya banjir. Mudah-mudahan, ancaman bahaya banjir dengan datangnya musim hujan kali ini, tidak memyebabkan banjir khususnya di wilayah Guntur,” ujarnya saat meninjau lokasi karya bakti.

 

Danramil 10/Guntur Kapten Cba Haryono menyampaikan bahwa beberapa bulan ini tanggul di Dukuh Puyang Desa Sidoharjo sudah mengalami penurunan dan kondisinya rawan dan kurang baik, sehingga warga merasa kawatir tanggul mengalami jebol saat debet air sungai melebihi kapasitas.

 

Dikatakannya, dalam mengantisipasi potensi banjir akibat luapan sungai maupun antisipasi tanggul jebol, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan semua jajaran termasuk dengan pemerintah desa untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi benjana banjir.

 

Semua titik lokasi yang berpotensi menimbulkan kerawaan bencana, lanjut Danramil, sedini mungkin untuk dilakukan langkah antisipasi. Setelah dikoordinasikan dengan semua pihak, baru dilaksanakan langkah pencegahannya.

 

“Untuk itu, kita bersama seluruh komponen yang ada berupaya mengantisipasi datangnya bencana. Kita tinggikan tanggul dengan urugan tanah dan karung berisi pasir, juga penguatan tanggul dengan bambu pasak. Semoga langkah ini dapat mengurangi ancaman banjir di Desa Sidoharjo pada khususnya dan Kecamatan Guntur pada umumnya,” pungkas Danramil. (pendim0716/afid).