DEMAK – Aparat TNI dan Polri di Kabupaten Demak terus melakukan
upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19. Setiap hari mereka menggelar apel
yustisi yang dilanjutkan dengan penegakan prokes di sekitar kota Demak.
Komandan Kodim 0716/Demak melalui Pasiopsdim Kapten Arh
Jalalul Hadi mengatakan, kegiatan operasi yustisi yang kerap dilakukan pihaknya
bersama dengan Polres dan Satpol PP Kabupaten Demak bertujuan untuk
meningkatkan disiplin masyarakat akan protokol kesehatan 5M.
Dikatakannya, walaupun saat ini Kabupaten Demak sudah
memasuki level 1 PPKM, akan tetapi masyarakat tidak boleh lengah sehingga
mengabaikan protokol kesehatan yang ada. Jika masyarakat lengah, tidak menutup
kemungkinan peningkatan kasus Covid di Kabupaten Demak akan terjadi lagi.
“Kita ingin masyarakat Kabupaten Demak terus mematuhi
prokes guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, walaupun saat ini kita sudah di
level 1 PPKM. Pencapaian level 1 ini harus dipertahankan oleh semua pihak, tidak
hanya pemerintah Kabupaten Demak, TNI-Polri saja, akan tetapi seluruh
masyarakat juga harus ikut mempertahankannya. Caranya dengan tetap mematuhi
Prokes dimanapun berada,” kata Kapten Jalalul, Selasa (23/11/2021).
Untuk itu, pihaknya bersama dengan Polres Demak dan
Pemkab Demak bersinergi dengan menggelar operasi yustisi dan penegakan prokes setiap
hari, terutama di lokasi yang menjadi pusat kerumunan warga, seperti pasar dan
lainnya.
Kapten Jalalul menambahkan, dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut, tak sedikit dijumpai warga yang sudah lengah dengan tidak mengenakan
masker saat melakukan aktivitas di luar rumah, sehingga para petugas memberikan
tindakan teguran, bahkan tindakan sanksiringan seperti menyanyikan lagu Indonesia
Raya, mengucapkan Pancasila dan lain sebagainya.
“Selain memberikan teguran dan tindakan langsung terhadap
para pelanggar prokes, kami juga memberikan sosialiasi pentingnya 5M serta
membagikan masker secara gratis. Semoga dengan langkah ini, warga masyarakat
semakin sadar akan protokol kesehatan, dan kasus Covid-19 di Kabupaten Demak tidak
kembali meningkat,” tandasnya. (pendim0716/afid).
0 Komentar