DEMAk - Perkembangan kasus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529)
di Indonesia saat ini telah mencapai ribuan kasus. Untuk itu, Komandan Kodim
0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo meminta seluruh warga masyarakat
Kabupaten Demak untuk tidak lengah dan tetap waspada menghadapi adanya lonjakan
kasus Covid-19 varian Omicron.
“Dalam menghadapi Covid-19 varian omicron ini, waspada
harus dong, tapi jangan panik yang berlebihan,” ujarnya saat ditemui di ruang
kerjanya, Kamis (10/02/2022).
Dandim menjelaskan bahwa adanya lonjakan kasus harian di
Indonesia, seperti halnya di negara-negara lain, disebabkan oleh virus corona
varian Omicron. Varian ini lebih mudah menular dibandingkan sebelumnya sehingga
menyebabkan kenaikan kasus harian yang cukup signifikan.
Di beberapa wilayah yang berada di Kabupaten Demak,
lanjut Dandim, sudah ditemukan beberapa kasus positif Covid-19. Oleh karenanya,
pihaknya bersama dengan Pemerintah Kabupaten Demak akan terus menggencarkan
program vaksinasi, sehingga akan membentuk herd immunity warga guna mengurangi
resiko yang diakibatkan virus Covid-19.
Selain itu, pihaknya akan terus memberikan edukasi kepada
warga masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, demi mencegah penyebaran
virus dan juga mengedukasi bagi mereka yang enggan melaksanakan vaksinasi.
Perlu dicatat, bahwa kebanyakan pasien yang meninggal di
Indonesia akibat Covid-19 sejak varian Omicron merebak, belum mendapatkan
vaksinasi lengkap, disamping menderita komorbid dan berusia lanjut.
“Kita harus siap menghadapi lonjakan kasus Omicron dengan
vaksinasi dosis lengkap dan melaksanakan protokol kesehatan 5M dengan ketat. Yuk
menjadi pribadi sehat dan tangguh lewat kebiasan-kebiasaan kecil kita setiap
hari,” tandas Dandim. (pendim0716).
0 Komentar