DEMAK - Dalam rangka mengurangi adanya kasus Bullying di tingkat Madrasah Ibtidaiyah, dua anggota Koramil 10/Guntur Kodim 0716/Demak Sertu Amin Sholikin dan Koptu Haryono bersama Bhabinkamtibmas Brigadir Lono memberikan Sosialisasi dan Edukasi Anti Perundungan dan Kekerasan di Madarah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Demak, Sabtu (22/10/2022).


Acara yang dilaksanakan di halaman kampus madrasah ini diikuti siswa-siswi kelas 4, 5 dan 6, dengan didampingi guru dan staf madrasah.


Dalam materinya, Sertu Amin Sholikin menyampaikan bahwa perundungan (bullying) adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, baik melalui fisik atau psikologis dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus sehingga berpotensi membuat korban trauma dan tertekan.


Tindakan bully tidak hanya berupa kekerasan secara fisik kepada korban, seperti memukul, menampar, atau menendang. Bully juga dapat berupa tindakan tanpa melakukan kekerasan fisik atau secara verbal, seperti mengejek, memanggil seseorang dengan sebutan yang tidak sewajarnya, bahkan cenderung tidak sopan.


"Semoga yang kami sampaikan, bisa bermanfaat buat adik-adik. Dan selalu ingat, dalam lingkungan sekolah harus saling menghargai dan menghormati sesama siswa, sehingga proses belajar adik-adik semua berjalan lancar dan tidak ada gangguan," ucap Sertu Amin mengakhiri materinya.


Lingkungan sekolah atau madrasah merupakan lingkungan yang rentan terhadap bullying. Untuk itu, dalam kegiatan ini, juga dilakukan tanya jawab tentang bullying dan cara mengatasinya, serta bagaimana bekerja sama, toleransi dan menghargai terhadap sesamanya.


Sementara itu, Kepala Madrasah H Muhammad Dahlan, S.PdI., menyampaikan terima kasih kepada anggota Koramil dan Polsek yang telah memberikan penyuluhan dan edukasi tentang perundungan kepada anak didiknya. Dirinya berharap, dengan apa yang disampaikan oleh pemateri, anak didiknya bisa menjadi lebih baik dan saling menghargai.


"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih dengan kegiatan ini. Semoga dengan adanya program atau sosialisasi ini, anak-anak mulai bisa saling menghargai dan tentu saja itu juga akan berorientasi terhadap siswa agar mentalnya lebih sehat," tuturnya. (Pendim0716).