DEMAK
- Pencarian korban hilang terseret arus sungai Kanal Desa Geneng, Kecamatan
Mijen, Kabupaten Demak akhirnya membuahkan hasil. Setelah semalaman melakukan
pencarian, personel gabungan menemukan korban pada Rabu (22/02/23) pagi, dalam
keadaan meninggal dunia.
Kosiatun
Qolbi Latifah (13), yang merupakan siswi MTs Nurul Huda Desa Geneng, Kecamatan
Mijen diketahui hanyut terseret arus sungai Kanal pada Selasa (21/02/23) sore
kemarin sekitar pukul 16.30 WIB saat bermain bersama ketiga temannya.
Danramil
04/Mijen Kodim 0716/Demak Kapten Kav Karmadi menuturkan, personel gabungan
bersama warga melakukan pencarian korban sejak pukul 18.00 WIB kemarin, hingga
sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Dan dilanjutkan pada pagi tadi sekitar pukul
05.30 WIB.
"Kita
kerahkan seluruh personel Koramil bersama BPBD untuk mencari korban menggunakan
perahu karet, dan juga dibantu warga. Alhamdulillah sekitar pukul 08.30 WIB
tadi, akhirnya korban ketemu," ujar Danramil.
Sementara
itu, Sertu Santoso, Babinsa setempat yang juga ikut dalam pencarian korban
menggunakan perahu LCR bersama BPBD, Polsek dan masyarakat menyampaikan bahwa
korban ditemukan berjarak cukup jauh dari titik lokasi korban hilang.
Menurutnya, korban terseret arus sungai yang cukup deras hingga hanyut sekitar
4 kilometer.
"Kita
temukan korban, setelah kita susuri sungai Kanal ini. Jaraknya cukup jauh dari
titik lokasi hilangnya korban, yakni sekitar 4 kilometer," terangnya.
Santoso
juga mengingatkan kepada seluruh warga, agar selalu berhati-hati saat berada di
sungai Kanal, dimana air sungai yang terlihat tenang, namun dibawahnya memiliki
arus yang cukup deras.
"Saya
imbau kepada semuanya, selalu berhati-hati saat melintasi atau berada di sungai
ini, karena memiliki arus bawah yang
deras," sambungnya.
Setelah
korban dievakuasi, jasad korban dibawa ke rumah keluarga korban untuk dilakukan
pemeriksaan oleh pihak Puskesmas setempat. Dan dari hasil pemeriksaan medis,
tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan korban dinyatakan meninggal murni
kecelakaan. (Pendim0716).
0 Komentar