Demak – Kesadaran warga di Kabupaten Demak untuk menerapkan 3M atau memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman dengan orang lain hingga saat ini masih rendah. Masih banyak ditemui warga tidak taat memakai masker saat berada di tempat publik.

 

Tak heran bila jumlah kasus Covid-19 di daerah ini terus bertambah. Hingga Kamis kemarin, tercatat 3.677 kasus terkonfirmasi, dengan 443 diantaranya meninggal dunia. Bahkan Pemerintah Kabupaten Demak saat ini menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna menekan laju penularan dan penyebaran virus.

 

Untuk mengurangi penyebarannya, TNI dari Kodim 0716/Demak terus melakukan upaya pencegahan. Dimulai dari melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat fasilitas umum, operasi yustisi penegakan protokol kesehatan bersama kepolisian, hingga sosialisasi edukasi di pasar-pasar. Bahkan saat melaksanakan komsos dengan warga, para Babinsa di wilayahpun juga menyelipkan ajakan menerapkan 3 M.

 

Seperti yang dilakukan anggota Koramil 04/Dempet Koptu Ahmad Sodiqin bersama petugas pasar melaksanakan sosialisasi edukasi di pasar Wonopolo, Desa Botosengon, Kecamatan Dempet, Rabu (20/12/2021).

 

Sosialisasi tentang 3 M ini menyasar para pedagang dan pengunjung pasar. Masih banyak dijumpai para pedagang dan pengunjung yang mengabaikan protokol kesehatan, terlebih dalam penggunaan masker, dan menjaga jarak.

 

“Banyak kita jumpai yang tidak memakai masker. Dan tidak sedikit juga yang membawa masker, akan tetapi hanya sebatas di sangkutkan di leher. Jika para petugas keliling, baru mereka pasang menutupi mulut dan hidungnya. Ini perlu menjadi perhatian kita semua, bahwa sampai saat ini masih banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya menerapkan 3 M,” ungkap Koptu Ahmad Sodiqin.

 

Untuk mencegah penularan virus Covid-19, lanjut Sodiqin, masyarakat harus disiplin melakukan protokol kesehatan dan melakukan pola hidup sehat. Dimulai dengan memakai masker saat berada di luar rumah, mencuci tangan dan membersihkan tubuh menggunakan sabun, karena sabun ampuh membunuh virus corona.

 

Selain melakukan 3M, juga harus mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, rajin olahraga, dan mengurangi stress, serta selalu berfikir positif (bahagia). Dan apabila ada warga yang menderita batuk, pilek dan sesak nafas segera dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.

 

“Jika warga selalu enggan mengikuti imbauan, usaha kita selama ini akan sia-sia. Untuk itu, ayo semuanya sadar akan protokol kesehatan, supaya pandemi ini cepat berlalu,” tandasnya.