Demak
- Kementrian Kelautan Dan Perikanan (KKP) gelar safari Ramadhan dengan
mengunjungi sentra pengasapan ikan di Desa Wonosari, Kecamatan Bonang,
Kabupaten Demak, Jawa Tengah Kamis (29/04/2021).
Kedatangan
Mentri Kelautan Dan Perikanan (KKP)Sakti Wahyu Trenggono beserta rombongan disambut langsung oleh
Wakil Bupati Demak Drs. Joko Sutanto, Dandim 0716 Demak Letkol Arh M Ufiz,
S.I.P, M.I.Pol, Ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Slamet serta Kapolres Demak
AKBP Andhika Bayu Adhitama.
Saat
berdialog dengan pelaku usaha di sentra pengasapan ikan di Desa Wonosari, Menteri
Trenggono menyampaikan harapannya agar sentra pengasapan di Demak ini bisa
menjadi pusat ekonomi kerakyatan.
Diungkapkannya,
sentra pengasapan ikan Wonosari menjadi model pembangunan ekonomi yang bagus.
Sehingga pemerintah hadir dengan menyediakan sarana, yang mana kemudian
masyarakat pengolah ikan dapat memanfaatkannya.
Trenggono
menilai sentra pengasapan ikan tersebut bagus lantaran penurunan ekonomi di
sentra pengasapan ikan tersebut hanya 2 persen di masa pandemi COVID-19 ini.
Kendati demikian, pihaknya menekankan untuk lebih higienis lagi dalam prosesnya
agar meningkatkan pasar.
Dalam
kunjungannya ini, Mentri Trenggono juga menekankan pentingnya menjaga lokasi
sekitar pengasapan tetep bersih guna meningkatkan kwalitas dan menambah nilai
jual produk.
“Untuk
tempat pengolahan supaya lebih higienis lagi. Sementara asap yang bisa membuat
penyakit, kita harus cek lagi sejauh mana bisa mempengaruhinya. Mungkin juga
pengolahan ini perlu di maintenance karena sudah lama,” terangnya.
Selain
hal tersebut, Menteri KKP juga menjanjikan akan memberikan mesin Cool Storage
yang berkapasitas 20 ton untuk membantu para pengolah ikan Wonosari.
“Yang
paling penting adalah lingkungan yang bersih dan higienis, supaya nanti
masyarakat bisa melihat prosesnya seperti apa sehingga waktu dimakan akan
nyaman,” pungkasnya.
0 Komentar