Demak - Dalam menekan angka penularan Covid-19 di wilayah Kecamatan Mranggen, Demak, Babinsa Koramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak bersama Pj Kades Kebonbatur Khambali mendampingi tim tracing Puskesmas Mranggen III dalam tracing keluarga pasien Covid-19.

 

Langkah tracing (pelacakan) ini terkait adanya salah satu warga Desa Kebonbatur, MM (61), yang meninggal pada hari Minggu (16/05) kemarin dengan indikasi terkonfirmasi Covid-19.

 

Pihak Puskesmas melalui tim tracing yang juga didampingi perangkat desa dan Bidan desa Arie Ernawati serta Bidan Mulyani, meminta keluarga almarhum pasien, untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) selama 14 hari di rumah. Tidak melakukan kontak dengan tetangga ataupun kerabat lain selama melakukan isolasi. Dan untuk masalah logistik, nantinya akan dibantu oleh pihak Pemdes Kabonbatur.

 

"Dengan melakukan tracing kepada keluarga pasien, atau orang yang pernah kontak erat dengan pasien, maka penularan virus dapat dicegah," ungkap Bidan Desa Arie Ernawati disela-sela tracing, Senin (17/05/2021).

 

Pihak kelurga pasien juga diminta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, yakni selalu memakai masker, menjaga jarak dengan orang lain, dan mencuci tangan dengan sabun (3M) sesering mungkin.

 

Dalam kesempatan itu, Babinsa Koramil 12/Mranggen Sertu Sucipto meminta kepada pihak Pemdes dan PPKM mikro setempat untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sekitar kediaman almarhum.

 

Menurut Sucipto, penyemprotan ini menjadi salah satu langkah mencegah penularan virus Covid-19, dengan memutus mata rantai penyebarannya.

 

"Semua ini perlu dukungan dari semua pihak. Harapan saya, pak Kades segera mengambil langkah untuk penyemprotan disinfektan. Nantinya saya selaku Babinsa akan siap membantu jika dibutuhkan," jelasnya.

 

Kepada pihak keluarga, Sertu Sucipto secara pribadi menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum bapak MM (61). Semoga pihak keluarga tetap diberikan ketabahan dan kesabaran.

 

"Covid-19 itu bukan aib. Jadi saya berharap pihak keluarga jangan merasa risih atau takut dengan petugas yang datang. Tetap ikuti semua prosedur yang diimbaukan para petugas, sehingga penyebaran virus Covid-19 dapat ditekan. Semoga almarhum diberikan tempat yang layak disisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," pungkas Sertu Sucipto.