Demak
- Kedekatan TNI dengan para ulama sejak zaman dulu menjadi salah satu faktor
kemenangan melawan penjajah di muka bumi pertiwi. Hingga saat ini, kedekatan
TNI dan ulama terus dibina dengan baik demi kemajuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Untuk
itu, di momen Idul Fitri 1442 H, sejumlah aparat TNI dari Koramil 12/Mranggen
Kodim 0716/Demak bersilaturahmi ke KH. Muhamad Munif Zuhri di kompleks Ponpes
Girikusumo, Kecamatan Mranggen, Selasa (18/05/2021).
Dalam
pertemuan yang berlangsung dengan suasana kekeluargaan itu, tak hanya Danramil
dan anggotanya saja, melainkan juga ada Kapolsek Mranggen Iptu AM. Thohari
bersama beberapa personel Polsek Mranggen.
Danramil
12/Mranggen Kapten Arm Sukartiyo mengatakan, silaturahmi dengan para tokoh
agama, dan para tokoh lainnya serta warga di wilayah menjadi salah satu upaya
menjalin kemanunggalan TNI-rakyat. Silaturahmi menjadi wadah untuk
mendiskusikan banyak hal guna mendorong kemajuan pembangunan bangsa dan negara,
terutama wilayah Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.
TNI
dan Polri yang ada di kecamatan Mranggen membutuhkan masukan-masukan dari para
tokoh yang ada di wilayahnya, guna mendukung tugas dan tanggungjawab dalam
menciptakan kondusifitas keamanan wilayah dan ketahanan negara yang kuat.
“Kami
dari Koramil dan Polsek bersilaturahmi ke Mbah Munif, sebagai wujud sinergi
kebersamaan dalam proses pembangunan. Semoga dengan ini dapat mempererat
kedekatan TNI-Polri dengan para ulama di wilayah,” terang Kapten Sukartiyo.
Sebagai
pimpinan pondok pesantren, Mbah Munif (sapaan akrab KH. Muhammad Munif Zuhri)
menceritakan tentang kegiatan para santri saat ini yang harus tetap mengaji dan
belajar ajaran Islam di tengah situasi pandemi Covid-19.
Mbah
Munif menyampaikan tentang makna dan pentingnya bermaaf-maafan dan
bersilaturahmi dengan orang lain, terutama saat hari raya Idul Fitri. Hal ini
sebagai puncak pelaksanaan dari puasa Ramadhan menuju kembali ke fitrah.
Selain
itu, Mbah Munif berpesan kepada personel Koramil dan Polsek Mranggen untuk
tetap menegakkan amar makruf nahi mungkar, dan menjaga keamanan ketertiban di
tengah masyarakat.
“Keamanan warga dan negara ada di pundak
panjenengan semua. Semoga tetap amanah dan istiqomah,” tutup Mbah Munif.
0 Komentar