DEMAK – Kodim 0716/Demak menggelar sosialisasi aplikasi SILACAK (Sistem Informasi Pelacakan) bagi para Babinsa jajaran di Aula Makodim 0716/Demak, Jalan Kyai Singkil No 1 Demak, Kamis (05/08/2021).

 

Sosialisasi yang diikuti operator Koramil jajaran ini guna menyamakan persepsi tentang program penguatan tracing di Kabupaten Demak oleh petugas kesehatan, dimana TNI dan Polri sebagai pendamping pelaksanaan Testing, Tracing dan Treatment (3T).

 

Serma Kasmani, Bati Staf Ter Kodim 0716/Demak menyampaikan bahwa TNI dan Polri dilibatkan dalam pendampingan tim kesehatan dan tim tracer Dinas Kesehatan. Hal ini merupakan perintah Komando atas dalam sinergitas antara TNI, Polri dan Dinas Kesehatan dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19 di wilayah.

 

Dijelaskannya, dalam penggunaan aplikasi SILACAK, masing-masing Babinsa ditugaskan untuk melakukan koordinasi dengan Puskesmas di masing-masing wilayah, sehingga masing-masing Babinsa dapat ikut bergabung ke aplikasi dan melakukan monitoring serta pemantauan data warga di aplikasi SILACAK.

 

“Kita tidak ada ranah untuk mengotak-atik isi aplikasi SILACAK, tetapi diharapkan dengan sosialisasi ini masing-masing Babinsa dapat ikut bergabung ke aplikasi dan ikut memonitor data warganya yang ada di aplikasi SILACAK,” jelasnya.

 

Babinsa dan Bhabinkamtibmas dilibatkan langsung dalam pelaksanaan 3T, sebagai pendamping aplikasi di lapangan, selain petugas Surveilans Puskesmas sebagai petugas pengolah data. Pelaksanaan tracing atau pelacakan yang merupakan bagian dari upaya 3T yang dilakukan oleh Petugas Kesehatan sebagai bagian dari upaya penanganan Covid-19 di wilayah dapat terbantu dengan adanya Babinsa yang ikut dalam aplikasi SILACAK, sehingga pelaksanaan di lapangan dapat berjalan dengan lancar.

 

“Terus lakukan koordinasi dengan pihak Puskesmas, dimana hal tersebut penting dalam penguatan 3T, sehingga kasus konfirmasi sedini mungkin dapat ditindaklanjuti untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19 serta pengentrian data pada Aplikasi Silacak dapat dilaksanakan dengan maksimal,” tandasnya.