DEMAK
- Babinsa 13/Karangawen yang di pimpin Serka Masrokin menghadiri Rapat
Monitoring dan Evaluasi Pelacakan Kasus Covid 19 dengan unsur Forkopimcam dan
seluruh anggota Tracer se Kecamatan
Karangawen terkait Penerapan Sistem Informasi Kirim Lapor Cepat
(SIKILAT) Satu data Covid-19 Kabupaten Demak di Aula kecamatan Karangawen Kab.
Demak, Rabu (22/09/2021).
SIKILAT
merupakan Sistem Informasi Kirim Lapor Cepat untuk mengetahui perkembangan
penanganan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Demak. Laporan ini terkait
pengiriman data yang berhubungan dengan pemantauan penanganan Covid-19 antara
lain kegiatan pencegahan dan pengawasan, penanganan Covid-19, vaksinasi dan
pemberian bantuan sosial terdampak Covid-19. Adapun indikator dari pemantauan
Covid-19 yaitu deteksi kasus/testing, pemantauan mobilitas penduduk dan
pelacakan kontak erat.
Dalam
laporannya kalak Ka PKM Karangawen I dr. Irene Sukmawati menjelaskan bahwa berdasarkan evaluasi dengan
pihak BNPB dsn tim Satgas Covid-19 pusat maka berbagai upaya mesti dilakukan
oleh Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Demak
diantaranya yaitu Penguatan fungsi satgas baik satgas ditingkat desa,
Kecamatan dan tingkat Kabupaten. Adapun indikatornya dapat dilihat dari
kesamaan serta sinkronisasi data dimana pelaporan dan validasi data di tingkat
desa wajib diketahui Babinsa, babinkamtibmas dan kasie kesos desa. Saat
diterima oleh pihak kecamatan maka data tersebut harus mendapatkan validasi
pula dari pihak koramil dan polsek setempat agar mendapatkan informasi satu data.
Berdasarkan evaluasi pusat salah satu yang mendapat sorotan adalah perihal
penanganan terhadap kerumunan. "Masker kita sudah menjadi yang terbaik
tapi kerumunan masih menjadi catatan" ujar dr. Irene Sukmawati .
Selain
itu perihal program vaksinasi, berapa banyak jumlahnya? Siapa saja sasarannya?
Dimana lokasi pelaksanaan dan ketepatannya dapat membantu penilaian terkait
penangan Covid-19 di Kabupaten Demak yang berpengaruh pada penurunan level
PPKM. Adapun terkait bantuan sosial dirinya menyampaikan bahwa bantuan yang
diberikan oleh pemerintah dan pihak swasta harus teradministrasi dengan baik,
hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan distribusi bantuan serta
menghindari pemberian bantuan yang salah sasaran.
Sementara
itu Koramil Serka Masrokin yang mewakili Danramil 13/Karangawen mengatakan
bahwa perihal pengumpulan satu data perlu adanya sinergitas antara babinsa,
bainkamtibmas dan puskesmas saat monitoring lapangan maupun tracing, tidak
hanya melakukan wawancara namun dilakukan swab ditempat untuk kemudian memantau
perkembangan kontak erat selama 5 hari untuk mencegah penyebaran Covid-19 di
masyarakat.
Adapun
kegiatan Penelusuran kontak bertujuan untuk Menghentikan penyebaran yang sedang
berlangsung dan mengurangi penyebaran Virus Covid-19. Mengingatkan kontak
tentang peluang virus dan menawarkan layanan pencegahan memberikan pengarahan,
dan perawatan kepada penderita " ujar Masrokin yang juga mengajak semua
pihak mengupayakan kesuksesan serbuan program vaksinasi massal pada bulan Oktober
ini.
Hadir
dalam Rapat Koordinasi tersebut Ka PKM
Karangawen 1 Dr.Irene Sukmawati, Sekcam Ibu Anik Fahriyati,SH, Wakapolsek, Ipda
Ahmadi,SH, Koramil Serka Masrokin, Perwakila 2 anggota Babinsa, Perwakilan 2
anggota Babinkamtibmas, Peserta trecer desa. serta hadir secara virtual Unsur
Satgas Covid-19 dari unsur desa hingga Kecamatan Karangawen.(Pendim 0716/Demak)
0 Komentar